5 Penemuan Ilmiah Paling Mengejutkan di Tahun 2019

Sabtu 28 Desember 2019, 19:00 WIB

SUKABUMIUDPATE.com - Sepanjang tahun 2019, para ilmuwan di seluruh dunia melakukan beberapa hal yang mengesankan. Mulai dari mencitrakan lubang hitam untuk pertama kalinya hingga menemukan objek terjauh di tata surya.

Pencapaian tersebut merupakan aset berharga untuk generasi manusia di masa mendatang. Dilansir dari IFL Science, berikut lima penemuan ilmiah paling mengejutkan di tahun 2019:

1. Objek paling jauh di tata surya

Pada Januari lalu, wahana antariksa New Horizons berhasil terbang lintas dekat objek yang disebut (486958) 2014 MU69. Dijuluki Arrokoth yang berarti "langit" dalam bahasa Powhatan atau Algonquian, itu merupakan objek paling jauh di tata surya yang pernah dikunjungi.

Arrokoth termasuk dalam jenis objek trans-Neptunus, yaitu benda-benda langit di tata surya yang mengorbit lebih jauh dari obit planet Neptunus. Objek ini diketahui berjarak sekitar 6,4 miliar kilometer dari Matahari. Dalam pandangan yang diperoleh wahana antariksa New Horizons pada jarak 27.000 kilometer dari Arrokoth, objek tersebut tampak terdiri dari dua lobus besar, di mana lobus yang lebih besar memiliki diameter 19 kilometer dan lobus yang lebih kecil berdiameter 14 kilometer.

2. Pendaratan di sisi jauh Bulan

China National Space Administration (CNSA) berhasil mendaratkan wahana antariksa Chang'e-4 di sisi jauh Bulan pada awal tahun 2019. Menurut Xinhua News Agency, wahana nirawak Chang'e-4 menjadi yang pertama yang pernah mendarat di sisi jauh Bulan.

Wahana antariksa Chang'e-4 mendarat di area cekungan Aitken, dekat kutub selatan Bulan yang belum pernah dijelajahi, yang merupakan kawah terbesar, tertua, dan terdalam yang ada di permukaan Bulan. Pendaratan di sisi jauh Bulan sendiri dipicu karena adanya fenomena yang disebut "penguncian gravitasi", di mana selama ini manusia hanya melihat satu "wajah" Bulan dari Bumi. Hal itu yang menyebabkan adanya sisi dekat dan sisi jauh Bulan.

Sisi jauh Bulan ini juga sering disebut sebagai sisi gelap dalam artian tidak terlihat. Sisi jauh Bulan memiliki kerak yang lebih tebal dan lebih tua serta dipenuhi dengan lebih banyak kawah-kawah kecil.

3. Gempa di Mars

Wahana pendarat InSight milik NASA berhasil merekam data gempa di Mars untuk pertama kali. Pada 6 April lalu, InSight merekam tremor lemah yang tampaknya berasal dari bagian interior Mars.

Getaran itu direkam oleh instrumen yang disebut Seismic Experiment for Interior Structure (SEIS), sebuah instrumen berbentuk kubah kecil yang ditempatkan di atas permukaan Mars. Sejak saat itu, SEIS telah merekam lebih dari 100 peristiwa seismik dengan 21 di antaranya kemungkinan besar adalah gempa.

Dengan menganalisis gelombang seismik di Mars, para ilmuwan berharap akan mendapat petunjuk lebih tentang Mars.

4. Pendaratan di asteroid Ryugu

Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa Hayabusa-2 di asteroid bernama Ryugu pada Februari 2019. Hayabusa-2 memiliki misi untuk mengambil sampel debu dan tanah dari permukaan asteroid. Wahana antariksa itu dilaporkan telah memulai perjalanannya kembali ke Bumi pada 13 November lalu.

Hayabusa-2 membutuhkan waktu 3,5 tahun untuk sampai ke asteroid Ryugu, tapi perjalanan kembali ke Bumi diperkirakan akan jauh lebih cepat. Wahana antariksa itu diperkirakan akan melalui Bumi pada Desember 2020 dan menjatuhkan sampel pertama dari asteroid Ryugu di suatu wilayah di gurun Australia selatan.

Selama misinya di sekitar asteroid dalam waktu 17 bulan, Hayabusa-2 telah mengirim gambar pertama yang diambil dari permukaan asteroid dan mendapatkan analisis rinci tentang benda langit serta mengumpulkan tiga sampel tanah, yaitu dua dari permukaan dan satu dari dalam tanah.

5. Citra pertama lubang hitam

Untuk pertama kalinya, para astronom berhasil mendapatkan citra dari lubang hitam. Dalam sebuah proyek yang disebut Event Horizon Telescope (EHT), proyek tersebut telah dilakukan sejak tahun 2017 yang berfokus meneliti lubang hitam di pusat galaksi untuk mengetahui bagaimana wujud dari lubang hitam itu sendiri dengan mencitrakannya.

Proyek EHT sendiri terdiri dari jaringan teleskop radio global yang tersebar di seluruh Bumi, di mana seluruh teleskop radio tersebut diarahkan menatap Sagitarius A, sebuah lubang hitam supermasif di pusat galaksi Bimasakti dan sebuah lubang hitam di galaksi elips M87, yang berjarak sekitar 54 juta tahun cahaya dari Bumi.

Citra milik lubang hitam yang memiliki massa setara dengan 6,5 miliar Matahari itu memang terlihat buram, tetapi menunjukkan bahwa lubang hitam tampak seperti bola gelap yang dikelilingi cincin bercahaya.

Lubang hitam itu resmi disebut sebagai Pwehi. Penamaan ini merupakan hasil kolaborasi para astronom dengan profesor bahasa bernama Larry Kimura yang diambil dari nyanyian kuno Hawaii yang disebut Kumulipo.

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi29 April 2024, 14:43 WIB

Dinas PU Perbaiki Kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan di Parungkuda Sukabumi

Perbaikan jalan sepanjang 200 meter ini untuk meningkatkan kualitas dan keamanan.
Proses perbaikan kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan, tepatnya di Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 14:26 WIB

Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Budi Azhar Prediksi Timnas Menang 2-1

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali optimis Timnas Indonesia U-23 bisa menang atas Uzbekistan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. (Sumber : Dok.SU)
Sukabumi29 April 2024, 14:14 WIB

Dua Remaja Citamiang Sukabumi Ditangkap, Bergilir Cabuli Anak di Bawah Umur

Kedua pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan soal dugaan pencabulan ini.
Lokasi dugaan pencabulan yang dilakukan RJ dan RE di rumah RE di Jalan Pemuda Kampung Baru, Kelurahan/Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: Polres Sukabumi Kota
Bola29 April 2024, 14:00 WIB

Optimis! Shin Tae-yong Ingin Bawa Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024. (Sumber : pssi.org).
Life29 April 2024, 13:41 WIB

Jangan Diabaikan! Ketahui 7 Penyebab Balita Sering Memukul

Apakah balita Anda memukul anak lain saat pertama kali merasa frustasi? Jika ya, berikut cara menangani perilaku ini.
Ilustrasi balita memukul. | Foto: Freepik/@freepik
Life29 April 2024, 13:30 WIB

Jangan Dibentak! Ini 5 Cara Agar Anak Selalu Mau Dinasihati Orang Tua

Orang tua harus memiliki pendekatan yang bagus dan baik selama mengasuh anak agar mereka mau dinasihati dan tidak memberontak.
Ilustrasi. Cara agar anak mau dinasihati orang tua. Sumber foto : Pexels/Elina Fairytale
Life29 April 2024, 13:11 WIB

Tetap Bersikap Konsisten, 5 Tips Penerapan Sistem Penghargaan untuk Anak Usia Sekolah

Dengan menerapkan sistem penghargaan untuk anak usia sekolah, disinyalir sangat berguna untuk memotivasi mereka.
Ilustrasi penghargaan untuk anak. | Foto: Freepik/@stocking
Sehat29 April 2024, 13:00 WIB

Hidup Bersama Diabetes Tak Perlu Panik, 12 Langkah Sehat untuk Mengelola Gula Darah

Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna.
Ilustrasi - Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna. (Sumber : Freepik.com).
Life29 April 2024, 12:45 WIB

6 Cara Menjadi Orang Pemaaf Agar Hidup Jauh dari Permusuhan, Ini Langkahnya!

Menjadi pribadi pemaaf sebenarnya bisa diupayakan dalam hidup. Tentunya dengan beberapa langkah yang mesti dilakukan secara konsisten.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang pemaaf. Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life29 April 2024, 12:30 WIB

7 Penyesalan Orang Tua kepada Anak Akibat Kesalahan Mengasuh di Masa Lalu

Para orang tua biasanya akan mengalami rasa penyesalan manakala berurusan dengan kesalahan pada pola asuhnya di masa lalu kepada anak-anaknya.
Ilustrasi. Pola asuh. Contoh Penyesalan orang tua kepada anaknya. Sumber foto : Pexels/Anastasiya Gepp