SUKABUMIUPDATE.COM - Warga Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, bergotong-royong membangun jembatan darurat setelah jembatan yang menjadi akses keluar masuk masyarakat ambruk diterjang luapan Sungai Cimandiri, Selasa (6/12), pekan lalu.
Badan jembatan yang ambruk sebagian dimaksimalkan untuk bisa dilalui warga, agar tidak terisolasi. “Ya warga sejak beberapa hari lalu terus bergotong royong agar jembatan ini bisa tetap dilalui, minimal motor,†jelas Kepolisian Sektor (Polsek) Simpenan AKP Agus Kusnaeni seperti dilansir situs resmi Polres Sukabumi, Selasa (12/12).
Badan jembatan yang ambruk sebagian dinilai masih bisa dilintasi, dengan melakukan sedikit penimbunan di salah satu pondasi agar kendaraan bisa melintas. Warga juga memasang pegangan kayu disisi jembatan, karena tiang pegangan jembatan hilang terseret luapan sungai.
“Kita upayakan jembatan ini terus dipantau ada yang jaga. Kalau pas hujan atau arus sungai naik, penjaganya harus melarang seluruh kendaraan atau orang yang melintas. Kita khawatir malah jadi korban,†lanjut Agus.
Warga membangun jembatan darurat di badan jembatan yang ambruk ini agar bisa btetap beraktifitas. Jembatan ini sangat penting bagi warga di sejumlah kampung Desa Cibuntu, untuk membawa hasil panen dan menuju pusat ekonomi, pemerinta, kesehatan dan pendidikan.
