7 Jurus Ampuh Tetap Awet Muda dan Sehat di Usia 50-an

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ingin awet muda dan sehat di usia 50-an? Banyak ahli setuju bahwa dengan pola pikir yang benar dan beberapa wawasan bermanfaat, siapa pun bisa menikmati hidup yang nyaman dan bahagia walaupun umur mereka semakin bertambah.

Simak 7 jurus jitu agar awet muda dan sehat di usia 50-an:

1. Konsumsi lemak sehat
Anda sudah tahu bahwa lemak jenuh buruk bagi pembuluh darah dan kesehatan jantung? Juga bisa mengganggu konsentrasi serta daya ingat Anda. Jadi, kurangi konsumsi daging merah, mentega, dan makanan sejenis lainnya. Sebagai gantinya, tambahkan lebih banyak lemak ikan dan lemak dari sayuran, seperti biji rami dan kacang-kacangan. Mengkonsumsi lemak sehat kemungkinan memiliki manfaat lebih untuk jantung dan otak Anda.

2. Isi rasa kehampaan Anda
Jika anak-anak Anda telah memiliki kehidupan masing-masing dan rumah Anda terasa hampa, pikirkan untuk mengadopsi hewan peliharaan. Orang yang memelihara kucing atau anjing memiliki kemungkinan untuk menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

3. Lindungi sendi Anda
Menjadi semakin tua tidak berarti Anda harus melepaskan rutinitas lari pagi Anda. Banyak yang berpikir berlari pada usia lanjut akan menghancurkan lutut mereka. Tapi penelitian baru menunjukkan bahwa berlari kemungkinan justru akan memperkuat sendi lutut Anda. Tampaknya juga tidak menimbulkan risiko artritis (peradangan sendi yang kronis). Konon, jika Anda menderita radang sendi atau memiliki sendi yang rusak, berlari dianggap bisa memperparah kondisi tersebut. Tapi, nyatanya Anda tetap bisa mendapatkan manfaat dari berolahraga. Berolahraga membantu memperkuat otot, menopang sendi Anda, dan mengurangi rasa sakit. Maka jika ragu berlari, pilihlah aktivitas yang lebih santai seperti berjalan kaki atau bersepeda.

4. Temukan kembali kehidupan seks Anda
Seiring bertambahnya usia, kehidupan seks Anda akan berubah. Anda merasa lebih percaya diri setelah melakukan hubungan seks untuk sementara waktu. Anda juga merasa jauh lebih baik dalam kehidupan seks daripada saat Anda berusia 22 tahun.

5. Terus belajar
Daripada terjebak dalam zona nyaman, kejutkan diri Anda dengan sesuatu yang baru. Pergi ke tempat yang tidak pernah Anda datangi sebelumnya. Bertemu dan buatlah pertemanan baru. Pelajari alat musik atau bahasa. Pengalaman baru akan membangun jalur baru di otak Anda, menjaga agar kesehatan Anda tetap sehat seiring bertambahnya usia. Hal ini juga akan memperluas pilihan Anda untuk menemukan kegembiraan dan kebahagiaan.

6. Jaga dan rawat keseimbangan tubuh
Memiliki keseimbangan yang baik adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah risiko jatuh yang bisa berpotensi cedera serius. Jadikan latihan ini bagian dari kehidupan Anda. Berdirilah dengan satu kaki atau berjalan kaki dari ujung jari kaki, seolah-olah Anda sedang berjalan di atas balok. Gerakan tai chi yang lembut dan seperti menari bisa dijadikan pilihan lain. Orang lanjut usia yang konsisten melalukan tai chi selama 6 bulan memiliki kemungkinan mengurangi risiko terjatuh.

7. Bersosialisasi
Luangkan lebih banyak waktu dengan teman atau keluarga Anda. Hal ini dapat membantu menjaga pikiran Anda tetap tajam. Orang yang gemar bersosialisasi memiliki pemikiran yang lebih tajam dan mengurangi risiko masalah ingatan yang umum menghampiri seiring bertambahnya usia. Studi menunjukkan bahwa semakin cepat Anda memulai, semakin kecil kemungkinan Anda memiliki masalah kesehatan kedepannya. Awet muda bisa menjadi bonus.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science09 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Mei 2024, Sukabumi Berpotensi Cerah dari Pagi Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024. | Pixabay/
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams