Satu Rumah Warga Sagaranten Sukabumi Rusak Usai Tertimpa Pohon Tumbang

Sukabumiupdate.com
Jumat 26 Des 2025, 20:08 WIB
Satu Rumah Warga Sagaranten Sukabumi Rusak Usai Tertimpa Pohon Tumbang

Pohon tumbang timpa rumah warga Sagaranten Sukabumi. Jumat (26/12/2025). (Sumber: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Sagaranten menyebabkan sebuah pohon tumbang dan menimpa rumah warga di Kampung Cigadog, Desa Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jumat (26/12/2025) siang.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.35 WIB. Pohon aprika atau manii berukuran cukup besar tumbang dan menimpa bagian dapur rumah milik Deden, warga RT 16/06 Kampung Cigadog. Akibat kejadian tersebut, satu kepala keluarga dengan dua jiwa terdampak.

Petugas Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Sagaranten, Jenal Mutakin, mengatakan bahwa kejadian dipicu oleh kondisi cuaca ekstrem berupa angin kencang yang melanda wilayah tersebut.

Penyebab utama kejadian adalah angin kencang. Satu pohon aprika tumbang dan menimpa dapur rumah warga atas nama Bapak Deden,” ujar Jenal Mutakin kepada Sukabumiupdate.com.

Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian materi ditaksir mencapai Rp10 juta akibat kerusakan pada bangunan rumah.

Baca Juga: FSP TSK SPSI Sukabumi: SK UMP, UMK, dan UMSK 2026 Tak Berpihak pada Buruh

Usai menerima laporan, P2BK Kecamatan Sagaranten langsung melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, di antaranya perangkat desa dan kecamatan, Koramil, Polsek, Kasi Trantib, serta Damkar untuk melakukan asesmen dan penanganan di lokasi kejadian.

Pohon tumbang sudah berhasil dievakuasi oleh warga setempat dengan pendampingan petugas. Saat ini kami masih melakukan pendataan lanjutan,” tambahnya.

Saat ini, kebutuhan mendesak bagi korban adalah bantuan bahan material untuk perbaikan rumah yang rusak. Pihak terkait diharapkan dapat segera menyalurkan bantuan guna meringankan beban warga terdampak.

P2BK Kecamatan Sagaranten mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.

Berita Terkait
Berita Terkini