Cuaca Ekstrem di Cibadak Sukabumi Sebabkan Pohon Tumbang dan Longsor

Sukabumiupdate.com
Jumat 17 Okt 2025, 21:20 WIB
Cuaca Ekstrem di Cibadak Sukabumi Sebabkan Pohon Tumbang dan Longsor

Pohon tumbang di Kampung Anggayuda RT 02 RW 011, Desa Pamuruyan dan tanah longsor di Kampung Cieurih RT 02 RW 08, Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Dok P2BK Cibadak).

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cibadak pada Jumat (17/10/2025) sore hari menyebabkan dua peristiwa bencana alam di dua lokasi berbeda. Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, melaporkan bahwa kejadian tersebut disebabkan oleh cuaca ekstrem yang melanda sejak siang hari.

Peristiwa pertama berupa tanah longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, tepatnya berada di Kampung Cieurih RT 02 RW 08, Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Longsoran tanah menimpa tembok penahan tebing (TPT) rumah warga dengan panjang sekitar 10 meter dan tinggi 7 meter.

Longsor ini mengancam empat rumah milik warga atas nama Bapak Oleh (75 tahun), Ibu Enung (78 tahun), Ibu Nursarah (48 tahun), dan Ibu Yuli (25 tahun). Total warga terdampak mencapai 4 kepala keluarga dengan 11 jiwa.

Baca Juga: Gotong Royong Sulap Rutilahu Jadi Layak Huni untuk Warga Bojonggenteng Sukabumi

"Meski demikian, tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata Daming dalam keterangannya.

Merespon kejadian tersebut, petugas bersama pemerintah Desa Sukasirna, Forkopimcam, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta Satpol PP melakukan assessment dan koordinasi di lokasi kejadian. Sementara itu, warga bersama aparat desa mengevakuasi material longsoran dan menutup area yang rawan dengan terpal sebagai langkah antisipasi terhadap potensi longsor susulan.

Lalu peristiwa kedua adalah pohon tumbang, kejadian ini dilaporkan di hari yang sama, sekitar pukul 16.00 WIB, tepatnya di Kampung Anggayuda RT 02 RW 011, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Pohon tumbang tersebut menimpa jalur listrik dan menutup akses jalan lingkungan.

Baca Juga: Lowongan Kerja Logistik dengan Penempatan di Sukabumi, Minimal Lulusan SMA/SMK

Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Warga bersama aparat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta unsur Forkopimcam juga bergerak cepat melakukan evakuasi dan pembersihan batang pohon dari badan jalan.

Menurut Daming, seluruh penanganan berjalan kondusif dan dilakukan secara gotong royong oleh warga serta aparat setempat. “Upaya evakuasi dan penanganan sementara sudah dilaksanakan,” ujarnya.

Hingga Jumat malam, kondisi kedua lokasi telah berangsur normal, namun petugas mengimbau kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan terkait potensi bencana hidrometeorologi.

 

Berita Terkait
Berita Terkini