Isi Voice Note yang Beredar di Kabandungan Sukabumi, Bernada Ancaman dan Bikin Resah

Sukabumiupdate.com
Rabu 24 Des 2025, 19:04 WIB
Isi Voice Note yang Beredar di Kabandungan Sukabumi, Bernada Ancaman dan Bikin Resah

Ilustrasi WhatsApp. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Ketenangan warga Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, terganggu oleh beredarnya sebuah voice note WhatsApp pada Selasa, 23 Desember 2025. Rekaman suara berbahasa Sunda ini menyebar cepat dan memicu kecemasan di tengah masyarakat karena isinya dinilai mengandung unsur ancaman.

Voice note yang diduga dibuat oleh oknum wartawan itu berisi sejumlah pernyataan keras. Di dalamnya terdengar ajakan untuk mengumpulkan aktivis se-Kabandungan, ancaman akan melaporkan satu kecamatan sekaligus, penegasan agar tidak ada pemberian uang, hingga kalimat bernada ekstrem yang menyebut akan “meratakan Kabandungan”.

Narasi dalam pesan suara tersebut dianggap multitafsir dan membuka ruang spekulasi di kalangan warga. Potongan isi voice note yang beredar di masyarakat berbunyi: “Kumpulkeun aktivis sa-Kabandungan kabeh, ku aing dilaporkeun sa-kecamatan. Teu kudu mere duit. Dagoan, ku aing diratakeun siah Kabandungan.”

Baca Juga: Voice Note Bernada Ancaman Gegerkan Kabandungan Sukabumi, Warga Lapor Polisi

Isi pesan itulah yang kemudian menjadi sorotan utama, karena cukup menimbulkan rasa takut dan ketidaknyamanan. Suasana di lingkungan warga pun berubah, dengan meningkatnya kewaspadaan dan perbincangan intens mengenai maksud sebenarnya dari rekaman tersebut.

Tokoh setempat, Otoy Iskandar, menilai voice note itu sudah masuk kategori pengancaman dan tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Ia menyebut keresahan warga terlihat nyata, bahkan sampai ada yang berkumpul hingga malam hari untuk membahas ancaman dalam pesan suara tersebut. Laporan polisi langsung dibuat pada Rabu (24/12/2025).

"Kita sudah ke Polres (Sukabumi) untuk melaporkan yang bersangkutan,” ujar dia kepada sukabumiupdate.com. “Sebagai warga Kabandungan, merasa ini sudah pengancaman, tidak bisa dibiarkan,” lanjut dia.

Berita Terkait
Berita Terkini