SUKABUMIUPDATE.com – Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan pelatihan penguatan literasi bagi 30 pengelola Perpustakaan Desa dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Selasa hingga Rabu (9–10 Desember 2025), ini digelar di ruang audio visual Gedung Perpustakaan Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan ini bertujuan membekali para pengelola yang baru saja menerima bantuan buku dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) pada tahun 2025, agar buku-buku tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Setiap lembaga penerima bantuan mendapatkan 1.000 buku bacaan anak-anak dan 1 rak.
Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi, Aisah, menekankan bahwa setiap pengelola Perpustakaan Desa dan TBM memiliki peran penting dalam membentuk karakter masyarakat yang cinta baca, minimal di wilayah terkecilnya, mulai dari keluarga, RT/RW sampai ke tingkat desa/kelurahan.
“Sesuai dengan komitmen di awal, bahwa Perpustakaan Desa dan TBM penerima bantuan berkomitmen untuk menjalankan program penguatan literasi masyarakat melalui bahan bacaan dan melakukan pelaporan secara berkala kepada Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten serta Perpustakaan Nasional Republik Indonesia,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (10/12/2025).
Baca Juga: Diarpus Sukabumi Dukung Gerakan Literasi Pemuda Kertajaya Lewat Fasilitasi Bahan Bacaan
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Ridwan Nawawi Arshad selaku Ketua Forum TBM Kabupaten Sukabumi, dan Kang Agus Munawar, pegiat literasi berprestasi tingkat nasional dari Komunitas Gada Membaca Kabupaten Ciamis.
Kepala Bidang Perpustakaan, Anzar Kusnandar, mengungkapkan alasan mengundang kedua narasumber adalah agar peserta mendapatkan pengetahuan, tips, dan trik dalam mengembangkan perpustakaan desa dan TBM mereka seperti halnya milik kedua narasumber yang diundang.
“Semoga seluruh perpustakaan desa dan TBM di Kabupaten Sukabumi bisa berkembang dan melayani masyarakat melalui pemanfaatan bahan bacaan untuk mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang Mubarokah (Maju, Unggul, Berbudaya dan Berkah), ungkap Anzar.
Salah satu peserta, Azwar dari TBM Griya Al Azda Cicurug, mengaku terinspirasi oleh Kang Agus Munawar, yang dinilai mampu mengakses berbagai dukungan, baik dana, materi, dan tenaga dari berbagai stakeholder (pemerintah, dunia bisnis, Perguruan Tinggi, komunitas masyarakat, serta media) untuk kegiatan literasi. (adv)





