Bau Menyengat! Gundukan Sampah Rumah Tangga di Jalur Geopark Ciletuh Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Senin 08 Des 2025, 20:09 WIB
Bau Menyengat! Gundukan Sampah Rumah Tangga di Jalur Geopark Ciletuh Sukabumi

Kondisi sampah rumah tangga yang berceceran di Hutan Lindung Cipeucang, Geopark Ciletuh, Sukabumi. (Sumber : Istimewa.).

SUKABUMIUPDATE.com - Kesadaran masyarakat akan membuang sampah pada tempatnya dinilai masih rendah. Hal ini terbukti dengan kembali ditemukannya gundukan sampah limbah rumah tangga di ruas jalan provinsi Tamanjaya–Palangpang, tepatnya di kawasan hutan lindung Cipeucang, perbatasan antara Desa Tamanjaya dan Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Sampah yang dibuang secara sembarangan tersebut ditemukan dalam kondisi berceceran di pinggir jalan dan menggunakan wadah berupa tiga keranjang yang terbuat dari bambu. Selain merusak pemandangan, tumpukan sampah itu juga menimbulkan bau tak sedap bagi para pengguna jalan yang melintas.

Edi, Mandor Jalan Tamanjaya–Palangpang, mengatakan bahwa penemuan sampah di lokasi tersebut bukanlah yang pertama kali terjadi. Diketahui sampah tersebut, sudah ada sejak 22 November 2025, menimbulkan bau dan mengganggu kenyamanan.

“Ini bukan kejadian pertama. Hampir setiap beberapa waktu kami temukan lagi sampah rumah tangga dibuang di sini. Padahal ini kawasan hutan lindung dan jalur wisata menuju objek wisata Geopark Ciletuh,” ujar Edi kepada Sukabumiupdate.com, Senin (8/11/2025).

Baca Juga: Ditanya Soal Kelanjutan Pembangunan Jembatan Pamuruyan Sukabumi, Ini Kata Kapolda Jabar

Menurutnya, keberadaan sampah tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga berpotensi membahayakan pengguna jalan karena mengganggu kenyamanan serta kebersihan area tersebut.

“Selain bau menyengat, sampah ini juga bisa mengundang hewan dan membuat lingkungan jadi tidak sehat. Kami sangat menyayangkan masih ada warga yang membuang sampah sembarangan,” tambahnya.

Edi berharap adanya kesadaran bersama dari masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama di kawasan jalur wisata dan hutan lindung yang menjadi aset alam Kabupaten Sukabumi.

“Kami berharap warga lebih peduli. Jangan sampai kawasan Geopark Ciletuh yang sudah dikenal dunia justru tercemar karena ulah oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

 

Berita Terkait
Berita Terkini