Menawan di Musim Hujan, Curug Larangan Geopark Ciletuh Sukabumi Kolamnya Jernih Kebiruan

Sukabumiupdate.com
Kamis 20 Nov 2025, 15:48 WIB
Menawan di Musim Hujan, Curug Larangan Geopark Ciletuh Sukabumi Kolamnya Jernih Kebiruan

Potret keanggunan Curug Larangan yang berada di Kecamatan Ciemas, Kabupaten yang air kolamnya tetap jernih dan biru di musim hujan. (Sumber : Video dan Foto Milik Rahmat Gozali.).

SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi memang tidak ada habisnya jika berbicara soal keindahan alam dan salah satu yang kerap kali mencuri perhatian wisatawan adalah Curug Larangan. Bagaimana tidak, saat curug-curug lain yang berada di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu cenderung berair keruh ketika musim hujan, Curug Larangan justru tampil menawan dengan keanggunan air jernih berwarna kebiruan yang memanjakan mata.

Air terjun yang berlokasi di Kampung Cisaar, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi ini tetap memancarkan daya tarik keindahannya berkat rimbunnya pepohonan dan suasana hutan yang asri. Terletak di tengah kawasan berbukit batu, Curug Larangan memiliki ketinggian lebih dari 30 meter dengan aliran air yang mengalir di tebing batu hitam, menciptakan panorama alam yang eksotis.

Akses ke lokasi, pengunjung dapat memulai perjalanan dari jalan provinsi Loji–Palangpang menuju titik Jembatan Cisaar. Sekitar 100 meter setelah jembatan, perjalanan dilanjutkan melalui jalan lingkungan berplester sepanjang 300 meter. Dari tempat parkir, wisatawan perlu berjalan kaki sekitar 500 meter melewati jalur setapak sebelum tiba di area air terjun.

Baca Juga: Klub Bola Baru Sukabumi, Jasukars FC: “Ka Cai Jadi Saleuwi, ka Darat Jadi Salebak”

Curug Larangan sendiri bersumber dari aliran Sungai Cisaar yang hulunya berada di Kampung Cijambe, tepat di balik Gunung Tumpeng atau Bukit Tumpeng yang dikenal melalui legenda Eyang Lamping.

Dahulu, curug ini sempat dikeramatkan warga karena adanya mitos tentang pengunjung yang tidak kembali setelah berenang di kolam bawah air terjun. Namun, seiring berjalannya waktu, mitos tersebut mulai terkikis seiring semakin banyaknya wisatawan yang dapat menikmati kesegaran curug ini dengan aman.

Kini, fasilitas di sekitar lokasi pun semakin memudahkan wisatawan. Pengunjung dapat menggunakan MCK, mushola, saung atau gazebo, serta pelampung bagi yang ingin berenang. Akses menuju permukiman sekitar juga telah diperbaiki sehingga semakin nyaman untuk dikunjungi.

Pengunjung hanya dikenakan harga tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang, menjadikannya destinasi wisata ramah kantong bagi semua kalangan. Untuk fasilitas parkir, tarif yang berlaku adalah Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk mobil.

Baca Juga: Wali Kota Sukabumi: Tidak Ada Kebijakan Produk Tertentu di Dapur MBG, Bantah Postingan Harus Tempe Zaki

Rahmat Gozali, warga Ciemas, mengatakan bahwa keistimewaan Curug Larangan benar-benar terasa saat musim hujan. “Airnya tetap jernih meskipun hujan turun. Tapi untuk keamanan, lebih baik bermain air di tepi kolam air terjun,” ujarnya kepada Sukabumiupdate.com, Kamis (20/11/2025).

Dengan keindahan alami yang tetap terjaga bahkan saat musim hujan, Curug Larangan semakin memperkukuh posisinya sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

 

Berita Terkait
Berita Terkini