SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah rumah warga yang berada di Kampung Cipanas RT 17 RW 08, Desa Kabandungan, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, hangus terbakar pada Jumat (14/11/2025) siang. Berdasarkan asesmen Tagana, peristiwa itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.05 WIB.
Tagana Kabandungan, Nurdin Shopian, menjelaskan bahwa kondisi rumah sudah terbakar hebat saat tim tiba di lokasi. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, kebakaran bermula ketika salah satu anak pemilik rumah, Gias, sedang memperbaiki motor di dalam kamar.
Pada saat itu, diduga terjadi kebocoran pada tangki motor yang sedang diperbaiki, disaat bersamaan Gias dan teman-temannya sedang merokok, alhasil muncul percikan api yang kemudian menyambar bagian rumah yang mudah terbakar.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Peron 2 Stasiun Sukabumi Ditinggikan demi Kenyamanan Penumpang
“Informasi yang kami terima seperti itu. Percikan api muncul dari kebocoran tangki dan aktivitas merokok, lalu api cepat membesar,” ujar Nurdin kepada Sukabumiupdate.com, Jumat (14/11/2025).
Kebakaran tersebut menghanguskan sekitar 90 persen bangunan. Hampir seluruh bagian tengah rumah beserta isinya habis terbakar, hanya menyisakan tembok dan atap berbahan seng metal.
Beruntung, api tidak merembet ke rumah lain disebelahnya. Sementara itu rumah yang terbakar dihuni satu kepala keluarga dengan lima jiwa dan tidak ada korban luka maupun meninggal dunia dalam kejadian tersebut. “Alhamdulillah tidak ada korban. Saat kejadian, anak yang berada di dalam rumah langsung berteriak meminta pertolongan, dan warga segera membantu memadamkan api,” kata Nurdin.
Proses pemadaman dilakukan oleh tim kebencanaan Kecamatan Kabandungan bersama Koramil Kalapanunggal, Polsek Kalapanunggal, Kasi Trantib, Kasi Pemerintahan, Kepala Desa, Damkar Kalapanunggal, serta satu unit damkar dari PT Wirana. Pemadaman berlangsung cukup lama karena arus listrik di lokasi masih menyala.
“Kendalanya listrik masih nyala, jadi memperlambat proses pemadaman,” kata Nurdin. Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 12.24 WIB.
Terkait kerugian, Tagana masih melakukan pendataan bersama pemilik rumah. Sejumlah barang elektronik dan satu unit sepeda motor hangus terbakar. “Kami masih komunikasi dengan pemilik rumah terkait total kerugian,” ujarnya.
Untuk sementara, keluarga korban mengungsi ke rumah kakaknya. Dari hasil asesmen awal, istri pemilik rumah dan salah satu anak mereka mengalami trauma cukup berat, sementara kondisi kepala keluarga dan Gias relatif stabil.
Belum ada bantuan yang diberikan kepada korban hingga saat ini. Menurut Nurdin, kebutuhan mendesak yang sangat diperlukan adalah pakaian layak pakai. “Paling mendesak itu pakaian, karena yang tersisa hanya sedikit dan kondisi yang ada pun kotor dan basah,” jelasnya.






