Baru Saja Dibersihkan, Sampah Kembali Kotori Pantai Muara Citepus Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Minggu 09 Nov 2025, 14:30 WIB
Baru Saja Dibersihkan, Sampah Kembali Kotori Pantai Muara Citepus Sukabumi

Penampakan sampah menumpuk di Pantai Muara Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (9/11/2025) | Foto SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com – Tumpukan sampah kembali mengotori Pantai Muara Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (9/11/2025). Kondisi ini terjadi hanya lima hari setelah kawasan tersebut dibersihkan dalam kegiatan Beach Cleaning Up yang digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi pada Selasa (4/11/2025).

Pantauan sukabumiupdate.com di lokasi, berbagai jenis sampah seperti styrofoam, potongan kayu, ranting, sandal bekas, kelapa, dan plastik berserakan di sepanjang bibir pantai.

"Tadinya mau menikmati suasana pantai, tapi jadi terganggu karena banyak sampah. Sayang banget, pantainya kan indah, tapi jadi kelihatan kotor," ujar Irfan (24), seorang wisatawan asal Cicurug.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan bahwa permasalahan sampah di kawasan pantai tersebut masih menjadi pekerjaan rumah bersama.

Menurutnya, sumber sampah yang menumpuk di pantai berasal dari berbagai faktor, mulai dari aktivitas wisatawan, warga sekitar, hingga kiriman sampah yang terbawa arus sungai.

Baca Juga: Perempuan Sukabumi Meninggal dalam Mobil Travel Diduga Akibat Sakit Lambung

"Iya, ini memang jadi masalah kita bersama. Sampah itu datang dari pengunjung, aktivitas masyarakat sekitar, juga dari sungai yang membawa runtah dan akhirnya berlabuh di laut lalu kembali ke pantai," kata Ali Iskandar.

Ali menegaskan, pihaknya tengah berupaya mencari solusi jangka panjang melalui kolaborasi lintas pihak, termasuk masyarakat, pelaku usaha, dan komunitas lokal.

"Tidak ada cara lain selain rutin dibersihkan. Tapi pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan masyarakat sekitar untuk ikut menjaga kebersihan," kata dia.

Ia menambahkan, pihaknya berencana menggelar pertemuan bersama komunitas, pelaku usaha, dan pedagang pada Senin (10/11/2025) mendatang untuk membahas langkah konkret penanganan sampah di kawasan wisata tersebut.

"Kita akan duduk bareng, cari solusi bersama. Karena kalau bukan kita yang jaga kebersihan pantai ini, siapa lagi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini