SUKABUMIUPDATE.com - Suasana panik melanda warga Kampung Tugu, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, saat banjir bandang menerjang permukiman mereka pada Senin (27/10/2025) sore. Hujan deras yang mengguyur sejak pukul 14.30 WIB membuat Sungai Cisolok meluap hingga melampaui jembatan desa.
Salah satu warga, Yayang Maulana Yusup, menceritakan detik-detik menegangkan ketika air bah tiba-tiba datang menghantam kawasan permukiman.
"Awalnya hujan deras, sekitar jam setengah tiga siang. Kami lihat air sungai sudah naik melewati jembatan. Biasanya kalau begitu, tanggul depan bakal jebol," ujar Yayang kepada sukabumiupdate.com, Selasa (28/10/2025).
Benar saja, tak lama berselang tanggul sungai jebol. Air deras langsung mengalir ke permukiman warga sekitar pukul 16.00 WIB. Yayang bersama para pemuda kampung segera bergerak cepat memberikan sinyal darurat lewat pengeras suara masjid, lalu mengetuk pintu-pintu rumah warga untuk mengajak mereka mengungsi.
Baca Juga: Pemkab Sukabumi Tetapkan Tanggap Darurat Bencana di Cisolok dan Cikakak
"Air awalnya cuma semata kaki, tapi dalam waktu 10 menit naik sampai sekitaran seleher orang dewasa, 1,5 meter. Saat itu air deras sekali. Kami sampai menolong dua warga yang terjebak di dalem rumah karena saat itu air sudah masuk," tuturnya.
Ia menyampaikan bahwa banjir berlangsung sekitar satu jam, namun cukup untuk menghanyutkan barang-barang warga dan merusak belasan rumah. Menurut Yayang, lebih dari 15 rumah di RW 01 rusak berat akibat terjangan air.
Kini, warga mulai melakukan pembersihan sisa lumpur dan puing-puing sejak Selasa pagi. Namun, upaya tersebut terkendala karena minimnya air bersih.
"Yang rumahnya jebol belum bisa dibersihkan, banyak puing. Warga lain inisiatif bersih-bersih sendiri tapi susah karena air bersih nggak ada," kata Yayang.
Ia berharap pemerintah segera memberikan bantuan kebutuhan dasar bagi warga terdampak. "Yang paling dibutuhkan sekarang air bersih, makanan, minuman, obat-obatan, dan pakaian. Banyak pakaian warga hanyut terbawa arus," pungkasnya.



