SUKABUMIUPDATE.com - Kemampuan berpikir kritis menjadi kompetensi utama yang harus dimiliki generasi muda di tengah derasnya arus informasi dan kompleksitas tantangan zaman. Dari lingkungan pendidikan yang menanamkan nilai Qurani dan disiplin intelektual, salah satu santri Al Umanaa Boarding School kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Melvin Octavilano Adam, santri kelas 12A SMA Al Umanaa Boarding School, sukses meraih Juara 3 Nasional dalam ajang 5th Critical Thinking Championship (CTC) 2025. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Ingatan Gajah Academy bekerja sama dengan Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), Minggu (19/10/2025).
Perjuangan Melvin menuju podium bukanlah hal mudah. Di tengah kesibukannya sebagai Ketua Panitia Latihan Kepemimpinan (LLK) dan berbagai kegiatan organisasi lainnya, ia tetap disiplin berlatih dan konsisten mengasah kemampuan berpikir kritisnya. Pembimbingnya, M. Rifai, M.Sos., menyampaikan bahwa Melvin menunjukkan perkembangan signifikan sepanjang proses persiapan, dengan ketekunan berlatih secara mandiri, terbuka terhadap masukan, serta memiliki mental yang kuat dalam menghadapi tantangan.
“Melvin mampu tampil matang, percaya diri, dan tenang pada saat final berlangsung. Sikap pantang menyerah dan kemauan belajar yang tinggi menjadi kunci keberhasilannya,” ujar M. Rifai dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com, Senin (27/10/2025)
Baca Juga: Husna Adzkia, Siswi Cilik Kota Sukabumi di Final Lomba Cerdas Mengulas Buku Nasional
Tak hanya menyabet juara ketiga, esai karya Melvin juga terpilih sebagai salah satu dari 21 esai terbaik nasional yang akan diterbitkan oleh KPG, hasil kurasi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikdasmen RI. Ajang final dan penganugerahan digelar secara bergengsi di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, mempertemukan para finalis terbaik dari seluruh Indonesia.
Kepala Sekolah SMA Al Umanaa Boarding School, Amalia Dianah, M.Si., keberhasilan ini merupakan buah dari pembinaan karakter dan pola pikir yang menekankan keseimbangan antara kecerdasan intelektual, kedewasaan spiritual, dan integritas pribadi. Di Al Umanaa, proses belajar tidak berhenti di ruang kelas, tetapi melahirkan mindset kepemimpinan Qurani—berpikir logis, berjiwa melayani, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.
Menurutnya, Melvin adalah potret nyata dari filosofi pendidikan Al Umanaa: menanamkan iman di hati, mengasah akal dengan ilmu, dan menumbuhkan jiwa pemimpin yang berakhlak. Di tengah kompetisi global yang menuntut kecerdasan rasional, Al Umanaa tetap memegang teguh keyakinan bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang menjadikan nilai-nilai Qurani sebagai arah berpikir dan bertindak.
"Prestasi ini bukan sekadar kemenangan individu, melainkan penanda bahwa Al Umanaa Boarding School terus meneguhkan perannya sebagai pusat lahirnya Generasi Pemimpin Qurani Masa Depan — generasi yang berpikir kritis, berjiwa visioner, dan menjadikan nilai Qurani sebagai kompas dalam setiap langkah menuju kemaslahatan umat," tuturnya.
Baca Juga: Semangat Touring Ngabumi 4, Disnakertrans Sukabumi Ikuti Aksi Bersih-bersih Pantai Cibuaya
PPDB Al Umanaa Boarding School Dibuka
Berdasarkan informasi dari laman resminya, Pondok Pesantren Modern Al Umanaa telah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mulai Oktober 2025. Calon santri dan orang tua dapat langsung mengakses seluruh informasi terkait syarat pendaftaran, alur seleksi, hingga fasilitas pendidikan yang tersedia melalui situs resmi alumanaa.com.
Kesempatan ini menjadi momentum bagi para orang tua untuk memilih lembaga pendidikan yang tidak hanya menekankan pada pengetahuan agama, tetapi juga membekali santri dengan kepemimpinan, kedisiplinan, kemandirian, dan keterampilan masa depan. (adv)
