SUKABUMIUPDATE.com - Di tengah isu global tentang krisis pangan dan perubahan iklim, santri Al Umanaa Boarding School kembali menunjukkan bahwa generasi Pemimpin Qurani bukan hanya cakap dalam ilmu agama, tetapi juga mampu melahirkan solusi nyata bagi kemaslahatan bumi. Melalui ajang Olimpiade Pertanian Indonesia (OPI) 2025) yang diselenggarakan oleh IPB University, para santri Al Umanaa sukses menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional.
Kompetisi yang berlangsung sejak 30 Juli hingga 19 Oktober 2025 ini diikuti oleh lebih dari 900 siswa dari 300 sekolah di seluruh Indonesia. Melalui serangkaian seleksi ketat, para peserta diuji kemampuan riset, gagasan, serta kreativitas dalam bidang pertanian dan teknologi lingkungan.
Hasilnya, dua santri Al Umanaa berhasil meraih Juara 1 Nasional sekaligus memperoleh Golden Ticket masuk IPB University Tahun 2026, yaitu:
- Naufal Dzaky Fadhilah – Juara 1 Lomba Gagasan Tertulis Bidang “Inovasi Pengolahan dan Nilai Tambah Produk Pertanian”
- 🏆Maxima Chesyha Aisyah Sobari – Juara 1 Lomba Gagasan Tertulis Bidang “Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna untuk Mendukung Pertanian Ramah Lingkungan”
Naufal Dzaky Fadhilah.
Selain itu, santri Inayah Marwa juga berhasil meraih Juara 3 Cabang Lomba Videografi, disertai penghargaan uang pembinaan senilai Rp2 juta.
Maxima Chesyha Aisyah Sobari.
Menurut Fuza Surbakti Adiyasa, M.Agri, selaku pembimbing, keberhasilan ini menjadi bukti kesungguhan santri Al Umanaa dalam mengembangkan potensi riset dan inovasi. “Alhamdulillah, santri Al Umanaa dapat berkontribusi aktif dalam ajang OPI dan bersaing dengan sekolah-sekolah favorit dari berbagai provinsi. Dengan izin Allah, Al Umanaa menjadi satu-satunya sekolah yang berhasil menghantarkan tiga santri meraih gelar juara. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk lebih semangat mendalami dunia pertanian.,” ujarnya.
Tak berhenti di podium utama, 13 karya santri Al Umanaa juga berhasil menembus daftar Karya Terbaik Nasional, menunjukkan kedalaman riset dan semangat inovatif yang menjadi ciri khas pendidikan Al Umanaa. Mereka antara lain:
- 20 karya terbaik Lomba Gagasan Tertulis: Dita Kinanti, Dzaky Rafif, Alif Zikrul
- 15 karya terbaik Lomba Anak Petani Berprestasi: Reihan Putra, Rayhan Julio, Fadhil Al Mughni
- 20 karya terbaik Lomba Fotografi: Melvin Oktavilano, Aldi Rafi, Dhiya
- 20 karya terbaik Lomba Videografi: Melvin Oktavilano, Reihan Putra, Sugi Eki
Al Umanaa.
Kepala Sekolah Amalia Dianah, M.Si. menyampaikan rasa syukur atas capaian luar biasa ini. “Alhamdulillah, atas izin Allah, pendidikan ekologi dan literasi yang selama ini dilaksanakan di Al Umanaa membuahkan sederetan prestasi santri kami pada ajang Olimpiade Pertanian Indonesia (OPI) 2025 yang diselenggarakan oleh IPB University. Dua santri berhasil meraih Golden Ticket IPB, sementara 11 lainnya memperoleh Bronze Ticket,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa prestasi ini tidak lepas dari komitmen seluruh civitas Al Umanaa untuk menghadirkan pendidikan yang integratif — menggabungkan nalar ilmiah, spiritualitas, dan kepedulian terhadap lingkungan. “Kami sangat mengapresiasi IPB University yang telah mengadakan ajang inovatif ini. Mudah-mudahan melalui OPI, kita dapat mendorong minat generasi muda untuk memajukan pertanian Indonesia, negeri agraris yang kita cintai,” lanjutnya.
Keberhasilan ini bukan hanya tentang penghargaan, melainkan cermin dari visi besar Al Umanaa untuk menyiapkan generasi yang tidak hanya berpikir kritis, tetapi juga bertindak solutif dan berakhlak Qurani. Di lingkungan Al Umanaa, pendidikan tidak berhenti pada teori — tetapi tumbuh menjadi aksi nyata yang menebar maslahat bagi alam dan manusia.
Olimpiade Pertanian Indonesia 2025 menjadi saksi bahwa santri Al Umanaa mampu bersaing di kancah nasional dengan gagasan yang relevan dan berorientasi masa depan. Dari pesantren modern yang berpadu dengan nilai-nilai Qurani, Al Umanaa terus meneguhkan jati dirinya sebagai pusat lahirnya Generasi Pemimpin Qurani Masa Depan — generasi yang berpikir kritis, peduli lingkungan, dan berkomitmen membangun peradaban yang berkelanjutan.
Penerimaan peserta didik baru
Berdasarkan informasi dari laman resminya, Pondok Pesantren Modern Al Umanaa telah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mulai Oktober 2025. Calon santri dan orang tua dapat langsung mengakses seluruh informasi terkait syarat pendaftaran, alur seleksi, hingga fasilitas pendidikan yang tersedia melalui situs resmi alumanaa.com. Kesempatan ini menjadi momentum bagi para orang tua untuk memilih lembaga pendidikan yang tidak hanya menekankan pada pengetahuan agama, tetapi juga membekali santri dengan kepemimpinan, kedisiplinan, kemandirian, dan keterampilan masa depan. (adv)
