Ekosistem Kemandirian Pesantren Modern Al Umanaa Sukabumi Jadi Inspirasi Pesantren dan UMKM Jambi

Sukabumiupdate.com
Senin 06 Okt 2025, 13:49 WIB
Ekosistem Kemandirian Pesantren Modern Al Umanaa Sukabumi Jadi Inspirasi Pesantren dan UMKM Jambi

Para peserta saat berfoto dalam kegiatan studi tiru. (Sumber: Dok Al Umanaa)

SUKABUMIUPDATE.com - Bank Indonesia Provinsi Jambi memfasilitasi kegiatan studi tiru bagi kelompok tani, pondok pesantren, dan pelaku UMKM Jambi ke Jawa Barat. Salah satu tujuan kunjungan tersebut adalah Pondok Pesantren Modern Al Umanaa di Sukabumi pada Jumat (3/10/2025).

Sejak pagi, rombongan disambut hangat oleh Ketua Pembina Yayasan Al Umanaa dan Direktur Pondok Pesantren Modern Al Umanaa, K.H. Mindjali AS bersama para guru serta santri. Selanjutnya, rombongan diajak berkeliling untuk mengenal lebih dekat lingkungan serta unit-unit usaha yang dimiliki Al Umanaa.

Al Umanaa dikenal sebagai pesantren modern dengan ekosistem yang terintegrasi. Tidak hanya berfokus pada pendidikan agama, lembaga ini juga mengimplementasikannya melalui pembangunan kemandirian di bidang koperasi, pertanian, peternakan, dan berbagai unit usaha lainnya.

Baca Juga: Pawang Ular di Cidadap Sukabumi Ditemukan Tewas Diduga Dipatuk King Kobra 4 Meter

Di bawah naungan KASMA (Koperasi Al Umanaa Sejahtera Mandiri), telah lahir beragam lini usaha seperti Kasma Catering, yang menjadi pemasok tetap untuk kereta api jurusan Sukabumi–Bogor, serta Kasma Tani, yang mengelola peternakan ikan lele, ayam petelur, kebun sayuran, dan melon. Lebih jauh, Al Umanaa juga mengembangkan produk unggulan Fish and Kids, nugget ikan sehat yang kini telah dipasarkan hingga Pulau Sumatera, Bali, dan Kalimantan.

Selain itu, Al Umanaa memiliki tiga dapur produksi, yakni dapur katering, dapur bakery, dan dapur berstandar BPOM khusus untuk nugget sehat. Kehadiran unit-unit ini bukan hanya menjadi bukti kemandirian pesantren, tetapi juga memberikan pengalaman nyata bagi santri untuk belajar disiplin, berwirausaha, dan bertanggung jawab.

Al Umanaa juga dikenal sebagai mitra dalam ekosistem Pangsi (Pangan Terintegrasi), yang telah banyak direplikasi di berbagai daerah, salah satunya di Cianjur. Kini, Al Umanaa berfokus pada bidang pengolahan, sementara pihak yang mereplikasi konsepnya berkembang menjadi mitra supplier.

Baca Juga: Satu Korban Tenggelam di Sungai Cimandiri Sukabumi Ditemukan, Basarnas: 500 Meter Dari Titik Hilang

Rangkaian kunjungan diisi dengan tur ke area dapur, kebun melon, mini agrowisata, dan pengolahan sampah. Para santri juga menampilkan pameran karya dan prestasi, serta drama lima bahasa (Arab, Inggris, Jepang, Jerman, dan Mandarin) yang menggambarkan keluasan wawasan mereka.

Dalam sambutannya, K.H. Mindjali AS menegaskan komitmen Al Umanaa untuk mencetak kader pemimpin Qurani yang berakidah tauhidullah, berakhlakul karimah, berkarakter kuat, menguasai IPTEK, terampil, sehat, dan siap menghadapi tantangan zaman.

Apresiasi datang dari para peserta studi tiru. Ibu Nurcahya, perwakilan Bank Indonesia Jambi, menyebut Al Umanaa sebagai contoh yayasan, lembaga, dan koperasi yang terintegrasi dengan sangat baik. Bapak Suryadi dari Pondok Pesantren Satu Quran Jambi menilai slogan ‘Pemimpin Qurani Masa Depan’ telah nyata terimplementasi di Al Umanaa melalui pembinaan santri dan pengelolaan unit usaha yang dapat direplikasi di daerah lain.

Sementara itu, Ning Najla, Ketua HEBITREN Jambi, menyoroti harmonisasi antara konsep entrepreneurship, kesantrian, dan pendidikan karakter di Al Umanaa yang mampu mencetak santri berprestasi serta berjiwa Qurani.

Dalam pemaparannya, Ustadz Mahdi Karim, S.T., Ketua Koperasi KASMA, menuturkan bahwa meski baru berusia 11 tahun, Al Umanaa telah menorehkan berbagai Dalam pemaparannya, Ustadz Mahdi Karim, S.T., Ketua Koperasi KASMA, menuturkan bahwa meski baru berusia 11 tahun, Al Umanaa telah menorehkan berbagai prestasi nasional, antara lain Juara Pesantren Menginspirasi, Pemenang AIA Healthiest School, dan Juara One Pesantren One Product (OPOP).

Baca Juga: Puluhan Rumah di Bojonggenteng Sukabumi Hancur Diterjang Hujan Es Seukuran Bola Pingpong

Menurutnya, usia yang relatif muda ini menjadikan Al Umanaa relevan sebagai tempat studi tiru karena masih memungkinkan untuk diikuti dan diduplikasi oleh lembaga lain.

Kunjungan dari Bank Indonesia ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, Al Umanaa juga telah menerima kunjungan serupa dari BI Banten, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Papua Barat, Tasikmalaya, dan Malang, Jawa Timur. Hal ini menunjukkan bahwa salah satu fungsi pesantren, yakni pemberdayaan masyarakat, telah berjalan dengan baik melalui program Ekosistem Kemandirian Ekonomi Pesantren.

Di sisi lain, berdasarkan informasi dari laman resminya, Pondok Pesantren Modern Al Umanaa telah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mulai Oktober 2025. Calon santri dan orang tua dapat mengakses seluruh informasi terkait syarat pendaftaran, alur seleksi, serta fasilitas pendidikan yang tersedia melalui situs resmi alumanaa.com.

Kesempatan ini menjadi momentum bagi para orang tua untuk memilih lembaga pendidikan yang tidak hanya menekankan pada pengetahuan agama, tetapi juga membekali santri dengan kepemimpinan, kedisiplinan, kemandirian, dan keterampilan masa depan.(adv)

Berita Terkait
Berita Terkini