Banjir Terjang Cisolok Sukabumi, Rendam Kawasan Wisata Karanghawu dan 2 Rumah Warga

Sukabumiupdate.com
Minggu 26 Okt 2025, 20:37 WIB
Banjir Terjang Cisolok Sukabumi, Rendam Kawasan Wisata Karanghawu dan 2 Rumah Warga

Hujan deras picu banjir di 4 titik Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi pada pada Minggu (26/10/2025) sore. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (26/10/2025) sore memicu banjir di sejumlah titik. Kawasan wisata Pantai Karanghawu dan dua rumah warga dilaporkan terendam air.

Guyuran hujan berintensitas tinggi sejak pukul 13.00 WIB menyebabkan aliran sungai di wilayah tersebut meluap. Sekitar pukul 17.30 WIB, debit air meningkat tajam hingga merendam beberapa kawasan permukiman.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cisolok, Andri Firmansyah, mengatakan sedikitnya ada empat titik terdampak banjir, yaitu Kampung Marinjung Hilir Desa Karangpapak, kawasan wisata Pantai Karanghawu Desa Cisolok, Kampung Citiis Desa Cikahuripan, serta Jalan Nasional di titik Kuda Laut Desa Pasirbaru.

"Di kawasan wisata Karanghawu, genangan air mencapai 50 sentimeter, menutup akses wisatawan dan pedagang di sekitar pantai. Sementara di Marinjung Hilir, air sempat masuk ke rumah warga setinggi 40 sentimeter, membuat penghuni panik dan terpaksa mengevakuasi barang berharga," ujar Andri kepada sukabumiupdate.com, Minggu malam.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Purabaya Sukabumi Kembali Diterjang Banjir: 120 Warga Mengungsi

Selain banjir, longsor juga terjadi di Desa Cikahuripan. Tembok penahan tanah (TPT) di kawasan tersebut roboh akibat derasnya aliran air, dan material longsoran sempat menutup sebagian jalan desa.

“Korban meninggal maupun luka-luka nihil. Tapi kami masih mendata kerugian dan memastikan kebutuhan warga yang terdampak,” jelas Andri.

Petugas gabungan dari P2BK, Koramil, Polsek, dan pemerintah desa langsung bergerak membersihkan material longsor dan mengalirkan air yang masih menggenang. Tim juga terus memantau lokasi rawan untuk mengantisipasi bencana susulan.

“Hujan masih turun dengan intensitas sedang. Kami terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi dan pemerintah desa agar warga tetap waspada, terutama di daerah lereng dan bantaran sungai,” tambahnya.

Hingga Minggu malam, genangan air mulai surut. Namun, pemerintah kecamatan mengimbau warga agar tetap siaga terhadap potensi longsor dan banjir susulan.

“Segera laporkan jika melihat potensi bahaya, agar bisa cepat ditangani,” tegas Andri.

Berita Terkait
Berita Terkini