SUKABUMIUDPATE.com - Fenomena Fase Bulan Baru pada Selasa 21 Oktober 2025, potensi akan meningkatkan ketinggian air laut maksimum di beberapa wilayah pesisir Indonesia.
Dikutip dari BMKG, pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (banjir rob) sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi terkena dampak dari terjadinya ketinggian air laut.
Banjir rob ini berisiko mengganggu berbagai aktivitas masyarakat di kawasan pelabuhan dan pesisir, seperti kegiatan bongkar muat, aktivitas pemukiman warga, serta usaha tambak garam dan perikanan darat.
Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG: Wilayah Kota dan Kab Sukabumi Potensi Hujan Sedang-Lebat
Secara astronomis, fase bulan baru atau new moon terjadi ketika posisi bulan berada sejajar antara matahari dan bumi, sehingga bagian bulan yang menghadap bumi tidak menerima cahaya matahari dan tampak gelap. Fase ini juga dikenal sebagai fase awal bulan atau bulan mati.
Mengutip Widya Prarikeslan dalam buku Oseanografi (2016: 91), fase bulan baru berpotensi menyebabkan gerhana matahari, meskipun tidak selalu terjadi. Pada saat itu, bulan dapat menghalangi sinar matahari yang seharusnya menyinari bumi, sehingga bulan tidak tampak dari permukaan bumi.
Kondisi ini dapat memicu peningkatan tinggi air laut secara signifikan, yang berujung pada banjir rob—yakni genangan air laut yang terjadi di wilayah pesisir yang lebih rendah dari permukaan laut akibat pasang surut atau gelombang laut.
Berikut adalah lokasi potensi terjadinya Banjir Rob di Pesisir Indonesia:
Lokasi dan Waktu Potensi Terjadinya Banjir Pesisir (Rob)
1. Pesisir Sumatera Utara
🗓️ 19 – 26 Oktober 2025
- Pesisir Medan Belawan
- Pesisir Medan Labuhan
- Pesisir Medan Marelan
2. Pesisir Kepulauan Bangka Belitung
🗓️ 24 – 31 Oktober 2025
- Pesisir Bangka, Pesisir Belitung
3. Pesisir Lampung
🗓️ 23 – 26 Oktober 2025
- Pesisir Timur Lampung
- Pesisir Lampung Selatan
- Pesisir Pesawara
4. Pesisir Banten
🗓️ 22 – 25 Oktober 2025
- Pesisir Utara Tangerang
- Selat Sunda Barat Pandeglang
🗓️ 20 – 27 Oktober 2025
- Pesisir Selatan Pandeglang
- Perairan Selatan Leba
5. Pesisir Jakarta
🗓️ 22 – 28 Oktober 2025
- Pesisir Kalibaru Muara
- Pesisir Kapuk Muara
- Pesisir Pluit
- Pesisir Ancol
- Pesisir Marunda
- Pesisir Tanjung Priok
- Pesisir Kelapa Gading
- Pesisir Muara Angke, Penjaringan
6. Pesisir Jawa Barat
🗓️ 17 Oktober 2025 – 31 Oktober & 4 November 2025
- Pesisir Utara Jawa Barat (Subang, Indramayu)
🗓️ 21 – 27 Oktober 2025
- Pesisir Selatan Jawa Barat (Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran)
7. Pesisir Jawa Tengah
🗓️ 17 – 30 Oktober 2025
- Pesisir Kota Semarang, Kab. Demak, Kab. Pekalongan, dan Kota Pekalongan
- Pesisir Kab. Brebes
🗓️ 26 – 31 Oktober 2025
- Pesisir Kota Tegal, Kab. Tegal, dan Kab. Pemalang
8. Pesisir Jawa Timur
🗓️ 24 – 26 Oktober 2025
- Pesisir Surabaya Utara
- Pesisir Tuban
- Pesisir Benowo
- Pesisir Gresik
- Pesisir Lamongan
9. Pesisir Bali
🗓️ 21 – 25 Oktober 2025
- Pesisir Selatan Bali
10. Pesisir Nusa Tenggara Timur
🗓️ 18 – 21 Oktober 2025
- Pesisir Pulau Flores – Alor
- Pesisir Pulau Sabu – Rote
- Pesisir Pulau Timor – Rote
- Pesisir Pulau Sumb
11. Pesisir Kalimantan Utara
🗓️ 21 – 25 Oktober 2025
- Perairan Tarakan
- Perairan Tanjung Selor
- Perairan Nunukan – Sebati
12. Pesisir Kalimantan Tengah
🗓️ 17 – 19 Oktober & 28 – 31 Oktober 2025
- Pesisir Selatan Katingan Barat (Katingan, Kubu, Kumai
13. Pesisir Kalimantan Selatan
🗓️ 17 – 19 Oktober & 26 – 30 Oktober 2025
- Pesisir Barito Kuala, Banjar, Banjarmasin, Tanah Laut
🗓️ 21 – 28 Oktober 2025
- Pesisir Kotabaru, Tanah Bumb
14. Pesisir Sulawesi Utara
🗓️ 21 – 25 Oktober 2025
- Pesisir Bolaang Mongondow Timur
- Pesisir Bolaang Mongondow Selatan
Pesisir Minahasa Tenggara - Pesisir Manado Tua
- Pesisir Manado
- Pesisir Bitung
- Pesisir Kep. Talaud
🗓️ 22 – 26 Oktober 2025
- Pesisir Kepulauan Sangihe
15. Pesisir Maluku
🗓️ 22 – 29 Oktober 2025
- Pesisir Ambon
- Pesisir Maluku Tengah
🗓️ 20 – 29 Oktober 2025
- Pesisir Seram bagian Timur
- Pesisir Kep. Aru
🗓️ 21 – 29 Oktober 2025
- Pesisir Kep. Kai
🗓️ 20 – 30 Oktober 2025
- Pesisir Kep. Tanimbar