SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi resmi menunjuk RSUD Al Mulk sebagai pelaksana vaksinasi internasional bagi masyarakat yang akan bepergian ke luar negeri. Penetapan ini diresmikan langsung oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, pada Selasa (14/10/2025).
Ayep Zaki menjelaskan, penunjukan ini merupakan tindak lanjut dari keputusan Kementerian Kesehatan yang memberikan izin khusus kepada rumah sakit milik pemerintah untuk melayani vaksinasi internasional.
“Sehingga mereka yang mau berangkat ke luar negeri, yang membutuhkan vaksinasi ini bisa dilaksanakan di BLUD Al Mulk, terutama para jemaah haji, umrah, dan yang mau bepergian ke luar negeri,” ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (14/10/2025).
Baca Juga: 20 Rumah Panggung Dibangun untuk Penyintas Banjir Bandang di Palabuhanratu Sukabumi
Ia menambahkan, RSUD Al Mulk kini juga melayani pemeriksaan kesehatan atau medical check up untuk keperluan administrasi kerja. “Untuk persyaratan masuk kerja, termasuk di dalam maupun luar negeri, sekarang Al Mulk sudah bisa melayani dengan baik. Jadi masyarakat Kota Sukabumi, bahkan dari luar daerah, bisa memanfaatkan layanan ini,” sambung Ayep.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Ida Halimah, menegaskan bahwa penunjukan RSUD AL Mulk didasari oleh sertifikat resmi dari Kementerian Kesehatan. “Sertifikat yang dikeluarkan Kemenkes itu menunjukkan bahwa Al Mulk sudah siap dan layak menyelenggarakan vaksinasi internasional,” jelas Ida.
Menurutnya, layanan ini mencakup berbagai jenis vaksin sesuai kebutuhan negara tujuan, seperti vaksin influenza, meningitis, dan polio. “Bagi warga Kota Sukabumi yang akan bepergian ke luar negeri, layanan vaksinasi internasional bisa dilakukan di sini. Bahkan nanti akan disesuaikan dengan vaksin yang dibutuhkan di negara tujuan,” tambahnya.
Baca Juga: Mahasiswa KKN Nusa Putra University Edukasi Warga Tugubandung Soal Gizi dan Bencana
Ida menilai pencapaian ini sebagai kebanggaan bagi daerah. “Ini kebanggaan kita, karena RSUD milik daerah sudah bisa melaksanakan vaksinasi internasional,” katanya.
Sementara itu, Direktur RSUD Al Mulk, Munifah Budi Isnaeni, menuturkan bahwa biaya layanan akan mengikuti ketentuan Peraturan Daerah (Perda). “Tarifnya sesuai dengan tarif Perda, namun yang mungkin berubah itu nanti obatnya atau vaksinnya, karena harganya bisa berbeda-beda. Tapi tarif pelayanan tetap mengikuti Perda yang sudah ditetapkan,” ujarnya.
Dengan status baru ini, RSUD Al Mulk menjadi rumah sakit pemerintah pertama di Kota Sukabumi yang ditunjuk langsung oleh Kementerian Kesehatan untuk melayani vaksinasi internasional.(adv)
