Ortu Siswa SD di Sukaraja Sukabumi Keluhkan Menu MBG Yang Bau dan Berulat

Sukabumiupdate.com
Senin 06 Okt 2025, 16:37 WIB
Ortu Siswa SD di Sukaraja Sukabumi Keluhkan Menu MBG Yang Bau dan Berulat

Ilustrasi menu MBG yang diterima siswa| Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sukabumi kembali membuat khawatir orang tua (ortu) siswa. kali ini kekhawatiran itu dirasakan oleh orang tua siswa di Kecamatan Sukaraja yang mengeluhkan mutu dan kebersihan makanan yang diterima para siswa. Pasalnya menu MBG yang diterima siswa di SDN Pasirhalang disebut memiliki bau tak sedap hingga ditemukan ulat. 

Hal itu diceritakan oleh Rizki Lestari (36 tahun) selaku orang tua siswa dari SDN 4 Pasirhalang, yang mengaku kecewa dengan kualitas makanan yang dikirim ke sekolah anaknya. Ia menilai, keluhan serupa sudah berulang kali disampaikan para wali murid, namun belum ada perbaikan berarti.

“Pernah anak saya bawa pulang jeruk busuk, lalu diganti salak kecil-kecil yang juga busuk. Kadang ayamnya bau, sayurnya asam, bahkan pernah ada ulat di sawi waktu menu mie ayam. Anak-anak jadi nggak mau makan,” ujar Rizki, Senin (6/10/2025).

Baca Juga: Dianggap Cemarkan Nama Baik Kota Sukabumi, Ayep Zaki Panggil Panitia OsteoRun Usai Kisruh

Rizki juga menyoroti porsi dan jenis lauk yang dianggap tidak sesuai harapan. “Anak-anak mintanya telur bulat, tapi katanya biar irit, dijadikan telur dadar tipis untuk dua kotak makan. Kadang kualitas telurnya juga jelek, bisa jadi telur pecah yang dibeli murah,” keluhnya.

Ia menambahkan, snack yang dijanjikan dua bungkus sering kali hanya satu, dan pihak dapur berdalih sedang kejar waktu. Menurutnya, makanan yang tidak layak membuat anak-anak enggan makan di sekolah. “Pernah ada anak pusing setelah makan. Sekarang saya selalu bilang ke anak, kalau makanannya bau atau asam, jangan dimakan,” katanya.

Rizki berharap pemerintah turun tangan mengecek dapur MBG secara langsung. “Saya yakin di dapur MBG itu nggak ada ahli gizinya. Kalau pun ada, pasti menunya nggak kayak gini. Kadang dikasih nugget tepung keras, gizinya di mana? Kalau bisa dana disalurkan langsung ke orangtua, biar kami yang buat sendiri,” harapnya.

Berita Terkait
Berita Terkini