SUKABUMIUPDATE.com – Jagat maya dihebohkan oleh sebuah video yang memperlihatkan adanya belatung hidup di dalam bumbu kacang pada menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan kepada siswa SDN 3 Ciracap, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Video berdurasi sekitar 12 detik itu pertama kali diunggah oleh akun Facebook Usman Elektro pada Sabtu malam, 4 Oktober 2025. Dalam narasinya disebutkan:
“Menjijikan.... disaat ada sajian MBG untuk anak sekolah ditemukan belatung di bumbu kacang. Video tersebut direkam oleh seorang guru. Disaat ada murid yang lagi makan mengeluh ada belatung. Terjadi pertengahan bulan September 2025. Saat dikonfirmasi oleh pihak sekolah ke dapur SPPG MBG, mereka meminta maaf dan akan segera mengganti makanannya. Gimana tanggapan para netizen...?”
Dalam rekaman tersebut tampak jelas seekor belatung kecil yang masih hidup di dalam bumbu kacang pada menu ketoprak yang disajikan kepada siswa. Beberapa murid terlihat menunjukkan ekspresi jijik atas temuan tersebut.
Kepala SDN 3 Ciracap, Moh. Suhartono atau yang akrab disapa H. Tono, membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com pada Sabtu (4/10/2025). Ia menyebut peristiwa itu terjadi sekitar tiga hingga empat minggu yang lalu, dan mengaku terkejut saat video itu tiba-tiba viral di media sosial.
“Benar, kejadiannya sudah beberapa minggu lalu. Kami juga heran video itu viral, karena sebelumnya kami memang sempat membuat video untuk laporan ke pihak SPPG MBG, bukan untuk disebarluaskan. Mungkin ada pihak lain yang juga merekam dan mengirimkan videonya ke orang lain,” ujarnya.
Baca Juga: Siswa SD di Palabuhanratu Sukabumi Dapat Menu Tahu Bulat, Kepala SPPG: MBG Bukan Hidangan Mewah
Ia menjelaskan, insiden itu berawal dari laporan seorang siswa kelas 6 yang menemukan belatung di dalam bumbu kacang ketoprak yang ia konsumsi. Setelah diperiksa, hanya satu porsi dari total lebih dari 180 porsi makanan yang ditemukan adanya belatung.
“Kami langsung laporkan ke pihak SPPG MBG di Kecamatan Ciracap. Mereka juga sudah meminta maaf dan berjanji akan mengganti makanan tersebut. Kami dari pihak sekolah tidak mempermasalahkan lagi karena sudah ditangani,” tambahnya.
Meski demikian, video tersebut tetap menuai berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang menyoroti lemahnya pengawasan terhadap kualitas makanan dalam program MBG, mengingat program ini bertujuan untuk mendukung pemenuhan gizi anak-anak sekolah dasar.
Sukabumiupdate.com tengah berupaya mengonfirmasi pihak SPPG MBG Ciracap guna memperoleh keterangan resmi terkait langkah-langkah pengawasan yang dilakukan pasca-kejadian.
