Siswa SD di Palabuhanratu Sukabumi Dapat Menu Tahu Bulat, Kepala SPPG: MBG Bukan Hidangan Mewah

Sukabumiupdate.com
Jumat 03 Okt 2025, 21:23 WIB
Siswa SD di Palabuhanratu Sukabumi Dapat Menu Tahu Bulat, Kepala SPPG: MBG Bukan Hidangan Mewah

Menu MBG yang disajikan kepada SIswa SD di Palabuhanratu Sukabumi. Jumat (3/10/2025) (Sumber: Dok Warga)

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi dikabarkan mendapatkan Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menu ‘tahu bulat’ pada Jumat 3 Oktober 2025 yang diketahui didistribusikan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 99 Patuguran Yayasan Generasi Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan foto yang beredar di media perpesanan whatsapp, menu yang disajikan berupa Nasi Putih, Bistik Rolade, dua butir Tahu Bulat, Salad kol-wortel dengan mayonais dan dua buah agar jelly coco.

Kepala Dapur SPPG 99 Patuguran, Pajar Nugraha menyampaikan bahwa menu yang disajikan hari itu sudah sesuai dengan standar gizi yang sudah ditentukan, mengingat MBG bukan lah hidangan yang mewah.

“Menurut saya sendiri dan saya ahli gizi itu sudah sesuai, ini kan program menu bergizi gratis, kalau dalam program makan bergizi itu berarti kadar gizi yang ditentukan, bukan makanan mewah,” kata Pajar kepada sukabumiupdate.com pada Jumat (3/10/2025).

Baca Juga: 144 Penjamah Makanan Dilatih Jaga Higienitas Pangan Oleh Dinkes Sukabumi: Tangani 22 Ribu PM

Menurutnya, setiap porsi MBG dialokasikan anggaran Rp10 ribu untuk siswa kelas 4 SD hingga SMA, dan Rp8 ribu untuk PAUD hingga kelas 3 SD. Hari ini, pihaknya memproduksi 3.725 porsi untuk 10 sekolah, terdiri dari 6 SD, 2 TK, 1 PAUD, dan 1 SMP.

Di sisi lain, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Pihaknya mengaku sudah mengantongi sertifikat kelayakan makanan standar SLHS (Sertifikat Laik Higiene Sanitasi) hingga selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.

“Kalau ada kejadian, akan ditelusuri apakah dari dapur, distribusi, atau faktor lain. Jika terbukti dari dapur, saya yang bertanggung jawab sebagai kepala sekaligus ahli gizi,” tegasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini