500 Ha Lahan Rusak Akibat Bencana, DPRD Sukabumi Junajah Bahas Infrastruktur Pertanian Dalam Reses

Sukabumiupdate.com
Senin 15 Sep 2025, 19:17 WIB
500 Ha Lahan Rusak Akibat Bencana, DPRD Sukabumi Junajah Bahas Infrastruktur Pertanian Dalam Reses

Anggota DPRD KAbupaten Sukabumi, Junajah Jajah saat meninjau lokasi irigasi yang hancur akibat bencana di desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Senin (15/9/2025) (Sumber: SU/Ilyas Supendi)

SUKABUMIUPDATE.com – Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan, Junajah Jajah Nurdiansyah, melaksanakan reses ketiga di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi pada Senin (15/9/2025).

Dalam kegiatan itu, para warga yang hadir menyampaikan aspirasinya terkait infrastruktur pengairan lahan persawahan seluas kurang lebih 500 hektare yang rusak akibat bencana alam beberapa waktu lalu.

"Bidang pertanian dan irigasi memang menjadi ruang lingkup Komisi III. Masyarakat berharap ada perbaikan infrastruktur pascabencana agar lahan pertanian bisa kembali produktif. Saya berharap Pak Bupati Sukabumi bersama DPRD dapat mengalokasikan anggaran prioritas untuk kebutuhan di Desa Loji ini," kata Junajah.

Baca Juga: Tawuran Pelajar Pecah di Jalan Otista Sukabumi, Sajam Terjatuh Saat Dibubarkan Warga

Selain itu, warga juga menyampaikan keluhan terkait pelayanan administrasi kependudukan. Menurutnya, hal itu sama pentingnya mengingat administrasi kependudukan berkaitan langsung dengan indentitas masyarakat.

"Itu sangat urgent. Saya senang mendengar UPTD Disdukcapil siap melayani kebutuhan warga, asalkan sesuai prosedur administrasi. Harapannya layanan ini bisa terbuka seluas-luasnya bagi masyarakat," jelasnya.

Baca Juga: KDM Geram Sampah Menggunung Lagi di Pasar Caringin, Ingatkan Pengelola Bisa Kena Pidana

Junajah menegaskan reses bukan sekadar seremonial, tetapi wadah nyata untuk menyerap aspirasi langsung dari warga. Ia merasa puas karena bisa turun ke lapangan dan melihat kondisi masyarakat secara langsung.

"Alhamdulillah saya senang sekali, karena bisa mendengar dan merasakan apa yang diinginkan masyarakat. Harapan kita bersama, warga Loji bisa sejahtera, sehat, dan terbebas dari masalah. Prinsipnya, Loji ngahiji ngabukti," pungkasnya. (adv)

Berita Terkait
Berita Terkini