Identifikasi Awal, Mortir Temuan Petani Nyalindung Sukabumi Diduga Peninggalan Perang Dunia Kedua

Sukabumiupdate.com
Rabu 17 Sep 2025, 20:53 WIB
Identifikasi Awal, Mortir Temuan Petani Nyalindung Sukabumi Diduga Peninggalan Perang Dunia Kedua

Mortir berdaya ledak tinggi diduga peninggalan perang dunia kedua ditemukan petani di Desa Cijangkar, Kecamatan nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Selasa (16/9/2025). (Sumber: Dok : Warga)

SUKABUMIUPDATE.com - Benda misterius mirip bom mortir temuan Kosim (68 tahun) seorang petani di samping pematang sawah sungai Cijangkar, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (16/9/2025) kemarin teryata merupakan bom mortir dengan daya ledak tinggi yang diduga merupakan kisah perang dunia kedua.

Baca Juga: Geger! Petani Sukabumi Temukan Benda Mirip Bom Mortir di Pematang Sawah Nyalindung

Camat Nyalindung, Antono menjelaskan bahwa bahan peledak temuan warga itu ditemukan tertanam sekitar 30 sentimeter di bawah tanah. Saat ini, benda tersebut sudah dievakuasi oleh Tim Bengkel Lapangan (Benglap) III/1-1 Sukabumi yang dipimpin Kapten Cpl Dase Sobarnas, bersama tiga anggotanya pada Rabu (17/9/2025) sekira pukul 10:15 WIB.

“Alhamdulillah evakuasi berjalan lancar tanpa kejadian. Bahan peledak langsung diamankan dan dibawa ke Koramil 2208 Nyalindung sebelum diserahkan kepada pihak Benglap untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Antono kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (17/9/2025).

Baca Juga: DP3A Sukabumi Pastikan Pendampingan Psikologis Untuk Balita Korban Pencabulan di Kadudampit

Setelah proses evakuasi dilakukan, kata Antono, Tim Bengkel Lapangan (Benglap) III/1-1 Sukabumi yang dipimpin oleh Kapten Cpl Dase Sobarnas langsung melakukan identifikasi awal terhadap benda tersebut dan diketahui bahan peledak itu berjenis Mortir Komando Mo-1 Kal. 60 mm CO Longrange/LR yang memiliki panjang kurang lebih 165 centimeter, berat 100 kilogram, diameter 70 centimeter dengan daya ledak High Eksplosive (HE) atau memiliki potensi ledakan yang sangat besar dengan dampak kerusakan yang signifikan.

Menurutnya, berdasarkan hasil identifikasi sementara, mortir tersebut diduga merupakan bahan peledak yang digunakan dalam perang dunia kedua. “Setelah dievakuasi dan dilakukan identifikasi awal, mortir itu diduga merupakan peninggalan perang dunia kedua dan pada pukul 14:45 WIB, mortir langsung dibawa ke Benglap III/1-1 Sukabumi untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut,” kata dia.

Baca Juga: Warga Cireundeu Sukabumi Rindu Transportasi Umum, Dulu Pernah Ada Doyok

Atas penemuan itu, Camat mengimbau warga untuk tidak menyentuh atau berusaha memindahkan benda yang diduga peninggalan sejarah jika kembali menemukan benda serupa. Mengingat masih ada potensi temuan serupa di sekitar lokasi.

"Penemuan ini menjadi pengingat bahwa peninggalan perang masih bisa muncul di wilayah kita. Kami harap masyarakat tidak menyentuh atau memindahkan benda berbahaya semacam itu, cukup laporkan ke aparat," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya. Warga Kampung Cijangkar RT 01/07 Desa Cijangkar , Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, digegerkan dengan penemuan benda mirip bom mortir yang terkubur di kawasan persawahan warga.

Berdasarkan informasi, benda mirip bom itu pertama kali ditemukan oleh Kosim, seorang petani saat hendak membuat pondasi di lahan garapannya pada Selasa (16/9/2025) kemarin, tepat di samping pematang sawah dekat aliran sungai dan hanya berjarak sekitar 10 meter dari rumah penduduk.

Sri Wulansari (25 tahun) warga setempat mengatakan sebelumnya warga mengira benda mirip bom itu merupakan kaleng rongsokan atau besi tua biasa, namun ketika melihat bentuknya yang mirip bom, warga pun curiga dan mulai merasa khawatir.

"Awalnya saya kira rongsokan besi biasa, ternyata bentuknya mirip bom. Warga langsung heboh karena khawatir berbahaya," ungkap Sri kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (17/9/2025).

Berita Terkait
Berita Terkini