Peserta Aksi 1 September 2025 Mulai Bergerak, Ini Penampakan Massanya

Sukabumiupdate.com
Senin 01 Sep 2025, 14:59 WIB
Peserta Aksi 1 September 2025 Mulai Bergerak, Ini Penampakan Massanya

Massa aksi 1 September 2025 di Kota Sukabumi mulai bergerak (Sumber: sukabumiupdate)

SUKABUMIUPDATE.com - Peserta aksi 1 September 2025 di Kota Sukabumi mulai bergerak dari lapang merdeka, sebagai titik kumpul. Sesuai rencana, lokasi pertama yang didatangi massa aksi gabungan dari banyak elemen masyarakat adalah kantor kepolisian, Polres Sukabumi Kota di jalan perintis kemerdekaan, Cikole.

Dari lapang merdeka, sekitar pukul 14.00 WIB, massa aksi mulai bergerak menuju Polres Sukabumi Kota melalui jalan kaum. Mobil komando pengangkut sound berjalan paling depan bersama, massa kemudian berkumpul di depan markas kepolisian, melakukan orasi dan menyuarakan aspirasi.

Dari pantauan sukabumiupdate.com. massa aksi ini terdiri dari banyak elemen. Selain sejumlah organisasi mahasiswa ekstra kampus Cipayung Plus (GMNI, HMI, PMII, KAMMI, IMM, IPNU, HIMASI), juga terlihat elemen ojol dan lainnya, yang datang tanpa membawa bendera atau identitas seragam.

Baca Juga: Flyer ‘Sukabumi Memanggil’ Viral, Aparat TNI-Polri Siaga di Palabuhanratu

Seperti diberitakan sebelumnya, Massa aksi menyuarakan sejumlah isu terkini, pasca meningkatkan eskalasi aksi-aksi kekerasan dan kerusakan yang menyertai demonstrasi massa di berbagai wilayah Indonesia.

Aris Gunawan koordinator aksi sekaligus Ketua GMNI Sukabumi Raya menegaskan informasi aksi ini bukan atas nama mahasiswa, dan elemen cipayung (GMNI, HMI, PMII, KAMMI, IMM, IPNU, HIMASI), melainkan aksi gabungan semua elemen rakyat yang mau bersama menyuarakan aspirasi.

“Titik lokasi Polres Sukabumi Kota, Balai Kota dan DPRD,” ujar Aris kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: 800 Personel Gabungan Disiagakan Jelang Aksi Unjuk Rasa 1 September di Kota Sukabumi

Salah satu isu yang akan disuarakan kata Aris, adalalah solidaritas untuk Affan Kurniawan selaku korban represifitas aparat. Selain itu terkait banyaknya kebijakan DPR yang dianggap timbang di tengah kesulitan masyarakat saat ini.

Sekolah Libur Toko Tutup dan Pengamanan Berlapis

Pemerintah provinsi dan daerah, merespon rencana aksi ini dengan meliburkan aktivitas pelajar sekolah, mulai dari PAUD hingga SMA sederajat. Sejumlah kampus juga menggelar kuliah daring.

Dari pantauan sukabumiupdate.com, pelaku usaha khususnya yang berada di sekitaran lokasi demo dan pusat ekonomi juga memilih menutup toko, sebagai langkah antisipasi.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan Rp70 Juta untuk Keluarga Ojol Affan Kurniawan

Sebanyak 800 personel gabungan disiagakan dalam rangka mengamankan jalannya aksi unjuk rasa di Kota Sukabumi pada Senin 1 September 2025. Pantauan langsung di lokasi, Apel digelar di area Masjid Agung Kota Sukabumi, ratusan personel gabungan itu dibariskan dan mendapat pengarahan langsung dari Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi dan Dandim 0607 Letkol Czi Indra Gunawan.

“Personel gabungan melibatkan kekuatan dari Sat Brimob Polda Jabar, Polres Sukabumi Kota, Kodim 0607 Kota Sukabumi, Subdenpom III/1-2 Sukabumi, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan Kota Sukabumi BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Sukabumi,” ujar AKBP Rita Suwadi pada Senin (1/9/2025).

Menurutnya, pengamanan dilakukan bukan hanya untuk menjaga objek-objek vital di Kota Sukabumi melainkan juga untuk menjaga situasi agar aksi unjuk rasa berjalan kondusif.

Baca Juga: AJI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis saat Liput Demo 25-30 Agustus 2025

“Pengamanan ini bukan hanya soal menjaga objek, tetapi juga memastikan masyarakat bisa menyampaikan pendapat dengan aman dan tertib. Oleh karena itu, lakukan pengamanan dengan humanis, persuasif, dan profesional,” kata dia.

Pesan Damai dan Jaga Kondusifitas Sukabumi

Warga sukabumi kompak menyuarakan pesan damai kepada para peserta aksi. Kalangan akademisi meminta peserta aksi menjaga kondusifitas Sukabumi.

 

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini