SUKABUMIUPDATE.com – Flyer digital bertajuk “Sukabumi Memanggil” beredar luas di media sosial warga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, dan langsung membuat aparat TNI-Polri bersiaga penuh sejak Senin (1/9/2025) pagi.
Flyer tersebut memuat sederet kalimat bernada kritik tajam terhadap kinerja DPRD Kabupaten Sukabumi. Acara yang disebut sebagai konsolidasi akbar itu mengundang berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh pemuda, organisasi kepemudaan (OKP), ormas, hingga LSM. Kegiatan dijadwalkan berlangsung di Palabuhanratu pada Senin malam, pukul 19.30 WIB hingga selesai.
Namun, menurut keterangan salah satu tokoh masyarakat, agenda tersebut baru sebatas konsolidasi awal dan sosialisasi, belum sampai pada tahap aksi unjuk rasa. Jadwal demonstrasi masih dalam proses pembahasan.
“Ini masih tahapan konsolidasi, sama dengan sosialisasi sebelum pelaksanaan aksi. Jadwal penentuan aksi masih dibahas, belum masuk ke teknis pelaksanaan,” ujar tokoh masyarakat itu kepada sukabumiupdate.com.
Menanggapi isu tersebut, aparat gabungan dari Polres Sukabumi, Kodim 0622, Polisi Militer Palabuhanratu, dan Satpol PP Kabupaten Sukabumi menggelar apel siaga pada Senin pagi. Sebanyak 300 personel diterjunkan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
Baca Juga: 800 Personel Gabungan Disiagakan Jelang Aksi Unjuk Rasa 1 September di Kota Sukabumi
Apel dipimpin langsung Kapolres Sukabumi AKBP Dr. Samian bersama Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra. Dalam arahannya, Kapolres AKBP Samian, menekankan pentingnya soliditas seluruh personel dalam menjaga kondusivitas wilayah.
"Apel bersama ini sebagai bentuk kesiapan sekaligus soliditas antarinstansi. Kami ingin memastikan Kabupaten Sukabumi tetap aman, damai, dan kondusif," kata Samian dalam keterangan yang di terima sukabumiupdate.com.
Sementara itu, Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra, mengatakan bahwa TNI siap mendukung penuh langkah-langkah pengamanan bersama Polri dan pemerintah daerah.
"Sinergitas TNI-Polri bersama pemerintah daerah adalah kunci menjaga stabilitas keamanan di wilayah Sukabumi. Kami pastikan prajurit TNI akan selalu berada di garda terdepan mendukung terciptanya situasi yang aman dan kondusif," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rohman, memastikan hingga Senin siang belum ada laporan kegiatan aksi unjuk rasa dari masyarakat.
"Hari ini Alhamdulillah tidak ada aksi unras. Hari ini memang tidak pemberitahuan kegiatan unjuk rasa atau demo dari masyarakat yang masuk ke Polres Sukabumi," kata Aah.
