SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 800 personel gabungan disiagakan dalam rangka mengamankan jalannya aksi unjuk rasa di Kota Sukabumi pada Senin 1 September 2025.
Pantauan langsung di lokasi, Apel digelar di area Masjid Agung Kota Sukabumi, ratusan personel gabungan itu dibariskan dan mendapat pengarahan langsung dari Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi dan Dandim 0607 Letkol Czi Indra Gunawan.
“Personel gabungan melibatkan kekuatan dari Sat Brimob Polda Jabar, Polres Sukabumi Kota, Kodim 0607 Kota Sukabumi, Subdenpom III/1-2 Sukabumi, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan Kota Sukabumi BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Sukabumi,” ujar AKBP Rita Suwadi pada Senin (1/9/2025).
Menurutnya, pengamanan dilakukan bukan hanya untuk menjaga objek-objek vital di Kota Sukabumi melainkan juga untuk menjaga situasi agar aksi unjuk rasa berjalan kondusif.
“Pengamanan ini bukan hanya soal menjaga objek, tetapi juga memastikan masyarakat bisa menyampaikan pendapat dengan aman dan tertib. Oleh karena itu, lakukan pengamanan dengan humanis, persuasif, dan profesional,” kata dia.
Baca Juga: Damai dan Jaga Kondusifitas Sukabumi, Pesan Publik untuk Aksi 1 September 2025
Diberitakan sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat di Sukabumi merencanakan aksi demonstrasi bersama pada Senin 1 September 2025. Massa aksi akan menyuarakan sejumlah isu terkini, pasca meningkatkan eskalasi aksi-aksi kekerasan dan kerusakan yang menyertai demonstrasi massa di berbagai wilayah Indonesia.
Beredar draft rencana aksi yang mengatasnamakan elemen cipayung plus di grup-grup whatsapp warga Kota Sukabumi. Rencana aksi unjuk rasa di Kota Sukabumi yang akan dilakukan di sejumlah lokasi, Senin 1 September 2025.
Aris Gunawan selaku Koordinator Aksi sekaligus Ketua GMNI Sukabumi Raya tak membantah hal tersebut. Ia hanya meluruskan informasi bahwa aksi tersebut bukan atas nama mahasiswa, dan elemen cipayung (GMNI, HMI, PMII, KAMMI, IMM, IPNU, HIMASI). adalah salah satu elemen yang akan bergerak.
Rencananya untuk titik lokasi itu di Polres Sukabumi Kota, Balai Kota dan DPRD, kita akan bergerak mulai pukul 13:00 Wib besok dengan jumlah massa masih dinamis karena kemungkinan akan ada banyak elemen yang ikut bergabung,” ujar Aris saat dihubungi sukabumiupdate.com pada Minggu (31/8/2025).
“Tidak menuntut kemungkinan aksi juga akan dihadiri elemen warga lainnya. Buruh, tani, ojol dan elemen lainnya karena ini aksi rakyat bukan atas nama mahasiswa,” tambah dia.