SUKABUMIUPDATE.com – Seorang perempuan berinisial IY (36 tahun), warga Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, ditemukan meninggal dunia di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Lembursitu, Rabu (6/8/2025) pagi.
Korban yang mengendarai Yamaha Mio F 6872 OC ditemukan tewas di lokasi dengan luka parah di bagian kepala. Polisi menyebut peristiwa ini sebagai kecelakaan lalu lintas, namun kronologi dan penyebab pastinya masih diselidiki karena minim saksi.
“Terkait kecelakaan lalu lintas tadi pagi di Jalan Raya Pelabuhan II, akibat dari kecelakaan tersebut pengendara sepeda motor Yamaha Mio inisial IY mengalami luka yang cukup parah sehingga akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian perkara,” ujar Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota, IPDA Andika Pratistha kepada sukabumiupdate.com, Rabu Siang.
Menurut Andika, pihaknya belum dapat memastikan apakah IY mengalami kecelakaan tunggal atau ada kendaraan lain yang terlibat.
“Untuk motor melaju dari arah Kota Sukabumi menuju ke arah Pangleseran. (Laka tunggal?) Untuk itu kita belum bisa menyimpulkan ya karena masih dalam penyelidikan,” jelasnya.
Baca Juga: Pemotor Perempuan Tewas di Jalan Pelabuhan II Sukabumi, Warga Bahas Mobil Boks di Lokasi
Andika menyebut kondisi sepeda motor Yamaha Mio milik korban tampak masih baik dan tidak mengalami kerusakan parah. Sementara itu, tubuh korban hanya terlihat mengalami luka di bagian kepala, dan tidak ditemukan adanya bekas lindasan di tubuhnya.
“Kalau untuk bekas lindasan secara kasat mata tidak ada ya, jadi korban itu dilihat motornya masih bagus (tidak rusak) dan juga dia dari badannya bagus hanya secara kasat mata kita melihat luka di kepala saja, namun untuk memastikan itu kita masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit,” kata Andika.
Minim Saksi Menyulitkan Penyelidikan
Polisi mengaku sedikit kesulitan untuk memastikan kronologi dan penyebab kecelakaan karena lokasi kejadian berada di jalur persawahan yang sepi.
“Di lokasi sendiri karena kanan kirinya itu sawah, jadi kita minim saksi, dan memang kita juga sedang mencari CCTV di sekitar lokasi kejadian. Untuk penyebabnya sendiri kita masih melaksanakan serangkaian penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaannya,” ungkap Andika.
Hingga kini, menurut Andika, empat saksi telah diperiksa, dan polisi terus mengembangkan penyelidikan untuk mencari penyebab pasti kematian SL.
“Sementara yang sudah kita mintai keterangan itu ada empat orang ya, dan kita masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut untuk mendapatkan bahan-bahan yang memang bisa membuat terang apakah itu murni meninggal dunia karena sakit, atau memang ada hal-hal yang lain,“ pungkasnya.
Baca Juga: Misteri Kematian Perempuan di Kos Sukaraja Sukabumi, Polisi Selidiki Dugaan Tindak Pidana
Sebelumnya, warga setempat mengaku sempat melihat mobil boks yang berhenti di tengah jalan, tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Seseorang dari dalam mobil disebut sempat turun untuk melihat kejadian.
“Kejadiannya saya enggak lihat, tapi yang saya lihat tadi ada mobil boks di depan berhenti menghalangi orang yang mau lewat berangkat ke pabrik, ternyata di situ ada orang sudah tergeletak, ketabrak atau kesenggol enggak tahu,” kata Edi Wijaya, warga setempat.
“Saya curiga dengan mobil boks itu, soalnya dia berhenti di belokan, kalau enggak ada apa-apa enggak mungkin berhenti. Saya tahunya pas si ibu (korban) sudah tergeletak, bahkan helmnya juga kelempar ke sini (pinggir jalan), sales-nya sempat turun (dari mobil boks),” tambahnya.
Edi menjelaskan bahwa kondisi korban saat itu terlihat masih utuh. Namun dengan helm yang terlempar, diduga kepala korban terbentur hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi.
“Korban satu orang ibu-ibu pakai motor Mio (Yamaha Mio). Kondisi badannya kelihatan masih sehat, tapi kepalanya kayaknya kebentur, langsung meninggal di tempat,“ ucapnya.