SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukabumi dalam rangka program Abdi Nagri Nganjang ka Warga edisi ke-18 yang digelar di Lapangan Pos TNI AL Palabuhanratu, Cipatuguran, pada Sabtu 2 Agustus 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Dedi Mulyadi atau yang sering disapa KDM menyampaikan sejumlah pesan penting kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi, terutama terkait pengembangan sektor pariwisata, pengelolaan sampah, dan penataan ruang wilayah.
Bupati Sukabumi, Asep Japar, mengatakan bahwa Gubernur Dedi Mulyadi memberi perhatian khusus terhadap potensi pariwisata di Sukabumi yang dinilai sangat besar namun belum maksimal.
"Pak Gubernur sangat perhatian terhadap Sukabumi, khususnya sektor kepariwisataan. Beliau menitipkan agar infrastruktur pendukung pariwisata diperkuat, termasuk juga penanganan sampah - sampah," ujar Asep kepada sukabumiupdate.com usai rapat paripurna DPRD, Senin (4/8/2025).
Baca Juga: Santri di Cikidang Sukabumi Diduga Jadi Korban Bullying, Orang Tua Lapor Polisi
Selain itu, KDM juga menekankan pentingnya penataan ulang tata ruang Kabupaten Sukabumi yang mengedepankan prinsip keberlanjutan. Hal ini menyusul kekhawatiran akan maraknya eksploitasi sumber daya alam, terutama dari aktivitas pertambangan yang berpotensi merusak lingkungan.
Asep Japar menjelaskan bahwa pihaknya tengah menyusun penyesuaian rencana tata ruang agar sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun, ia menegaskan bahwa penataan itu tidak boleh membuka ruang bagi aktivitas pertambangan yang merusak alam.
"Arahan Pak Gubernur jelas, penataan tata ruang harus disesuaikan. Jangan sampai memberi celah bagi aktivitas penambangan yang justru merusak alam. Jadi tetap disesuaikan, tapi dengan catatan sangat selektif dan hati-hati," tegasnya.