Dibuang, Kedinginan, dan Meninggal: Duka Abdul Kholik, Bayi Terbungkus Kantong Plastik di Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Rabu 23 Jul 2025, 14:01 WIB
Dibuang, Kedinginan, dan Meninggal: Duka Abdul Kholik, Bayi Terbungkus Kantong Plastik di Sukabumi

Pemakaman bayi laki-laki yang ditemukan terbungkus kantong belanja plastik di Kampung Kokocoran, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/7/2025). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Bayi laki-laki yang terbungkus kantong belanja plastik di Kampung Kokocoran, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia pada Selasa malam (22/7/2025). Anak tak berdosa ini sebelumnya ditemukan di samping rumah warga bernama Ihsan (29 tahun) pada Selasa waktu subuh.

Bayi itu ditemukan kedinginan dengan tali pusar yang masih terburai. Berat badannya 2,6 kilogram, panjang 48 sentimeter, lingkar perut 30 sentimeter, lingkar kepala 31 sentimeter, lingkar dada 32 sentimeter, dan lingkar lengan 11 sentimeter. Sempat ditangani Puskesmas Tegalbuleud lalu dirujuk ke RSUD Jampangkulon karena kondisinya terus menurun.

Peristiwa ini pertama kali dilaporkan oleh Ihsan, pemilik rumah tempat bayi ditemukan. Ia mendengar suara tangisan dari luar. Setelah dicek, ternyata ada kantong belanja berisi seorang bayi laki-laki. Ihsan bersama warga lain kemudian memanggil paraji (dukun bayi) untuk memberikan pertolongan pertama. Selanjutnya, bayi dibawa ke Puskesmas Tegalbuleud untuk mendapatkan perawatan medis, termasuk penanganan dalam inkubator akibat kondisi tubuh yang kedinginan, hingga selanjutnya dirujuk ke rumah sakit.

Baca Juga: Kedinginan dan Sulit Napas, Kondisi Bayi Terbungkus Kantong Plastik di Buniasih Sukabumi

“Kondisinya terus menurun, tidak ada perbaikan. Memang sebelumnya terlihat ada tarikan dinding dada di bagian epigastrium. Meskipun bukan kesulitan napas total, tapi terdapat gangguan pernapasan,” ujar Kepala Puskesmas Tegalbuleud Gugum Ahmad S kepada sukabumiupdate.com soal kondisi bayi, Rabu (23/7/2025).

Bayi yang diberi nama Abdul Kholik itu dinyatakan meninggal pada Selasa sekira pukul 23.00 WIB di RSUD Jampangkulon. Informasi duka tersebut diterima secara resmi oleh pihak puskesmas dan desa pada Rabu pukul 05.00 WIB. "Jenazah sudah dibawa ke Tegalbuleud, dimakamkan di Kampung Panaruban, Desa Buniasih," ungkap Gugum.

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut. Kasus ini mendapat perhatian serius dari masyarakat dan pemerintah daerah.

Berita Terkait
Berita Terkini