Bangun Pasar Bersih dan Ramai, UPTD PSM Cicurug Sukabumi Ajak Pedagang Turut Andil

Sukabumiupdate.com
Jumat 18 Jul 2025, 20:55 WIB
Bangun Pasar Bersih dan Ramai, UPTD PSM Cicurug Sukabumi Ajak Pedagang Turut Andil

Kepala UPTD PSM Cicurug, Eman Sulaeman saat ikut membersihkan lingkungan pasar. (Sumber Foto: SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - UPTD Pasar Semi Modern (PSM) Cicurug pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Jumat Bersih (Jumsih) pada Jumat (18/07/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga kebersihan lingkungan pasar secara rutin, khususnya di area depan, dalam, dan belakang pasar. Kepala UPTD PSM Cicurug, Eman Sulaeman, mengatakan kebersihan pasar menjadi prioritas utama pihaknya, dan sudah menjadi agenda harian.

"Setiap hari kita melaksanakan kebersihan dan mengimbau para pedagang. Sekarang yang paling utama adalah kebersihan lingkungan Pasar Cicurug,” ujar Eman.

Baca Juga: Pasar Cicurug Sukabumi Bertahan di Tengah Gempuran Digitalisasi dan Persaingan Usaha

Dalam pelaksanaannya, kegiatan bersih-bersih ini tidak hanya melibatkan internal UPTD, tetapi juga bekerja sama dengan unsur Forkopimcam seperti pihak kecamatan, Satpol PP, Koramil, Polsek, hingga Dinas Pemadam Kebakaran.

“Khusus untuk penyemprotan air, kita bekerja sama dengan dinas pemadam kebakaran yang punya mobil tangki air. Sebulan sekali kita jadwalkan untuk penyemprotan di lingkungan pasar,” tuturnya.

Eman menjelaskan bahwa para pedagang turut diajak berpartisipasi melalui sosialisasi, meskipun dalam praktiknya kadang yang ikut serta adalah karyawan atau pembantu dagang.

“Kita tetap ajak para pedagang untuk terlibat, karena dengan kebersamaan seperti ini kita bisa ciptakan pasar yang bersih, tertib, dan aman,” ujarnya.

Soal waktu pelaksanaan, menurutnya ada tantangan karena pasar memiliki aktivitas belanja yang cukup padat. Beberapa pedagang mengusulkan dilakukan sore hari, namun Eman menilai pagi hari tetap waktu yang ideal.

“Kalau pagi jam 8 sampai 9, itu bagus karena pedagang melihat langsung proses bersih-bersih. Dengan begitu, muncul rasa tanggung jawab juga. Bukan hanya diajak bicara saat sosialisasi, tapi mereka lihat langsung bahwa kebersihan ini dijalankan,” jelasnya.

Sebaliknya, jika dilakukan sore hari saat pedagang sudah pulang, menurut Eman nilai kebersamaannya kurang terlihat oleh pelaku pasar.

Eman berharap kegiatan ini bisa membangun kesadaran semua pihak untuk menjaga lingkungan pasar. Ia optimis jika pasar bersih dan tertib, maka minat masyarakat untuk datang juga akan meningkat.

“Harapan kami, pasar ini bisa terus bersih dan warga pun ikut menyadari pentingnya itu. Kalau pasar bersih, insya Allah ke depannya akan makin ramai,” pungkasnya. (adv)

Berita Terkait
Berita Terkini