SUKABUMIUPDATE.com - Anugerah atau Ugi (15 tahun), remaja warga Kampung Bojonggenteng RT 02 RW 01, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, menjadi salah satu korban tertimbun longsor Rabu, 9 Juli 2025 sekitar pukul 02.00 WIB. Ugi selamat meski sempat tidak sadarkan diri dan kini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Peristiwa longsor itu menimpa rumah milik ibunya, Yuyu (45 tahun). Saat kejadian, Ugi sedang tidur dan tidak menyadari adanya longsoran. Menurut Kepala Desa Bojonggenteng, Yudi Wahyudi, korban tertolong oleh kasur.
“Alhamdulillah sekarang sudah sadar dan dalam kondisi membaik. Informasi terakhir, dia sudah dipindahkan ke ruang rawat inap,” ungkap Yudi.
Baca Juga: Komandan Kodim 0607 Kota Sukabumi Resmi Berganti, Kini Dijabat Letkol Czi Indra Gunawan
Ugi dilarikan ke rumah sakit setelah dievakuasi dari reruntuhan. Dari hasil diagnosa sementara, ia mengalami memar akibat benturan ringan. “Tidak ada luka serius, hanya memar karena tertahan kasur saat tertimpa material,” katanya.
Biaya pengobatan Ugi telah dikonfirmasi akan ditanggung oleh pemerintah. “Sudah dikoordinasikan, insya Allah tertangani semua,” kata Kepala Desa Yudi.
Humas RSUD Sekarwangi, Muhammad Rizal Perdana, membenarkan bahwa pasien atas nama Anugerah (Ugi) saat ini masih dirawat. “Pasien sempat merasakan pusing, dan ditemukan bercak merah di mata sebelah kanan. Tapi dari hasil pemeriksaan, penglihatannya bagus, tidak terganggu,” jelas Rizal.
Baca Juga: Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Batal, Menteri Ara Minta Maaf
Ia menambahkan, secara umum kondisinya terus membaik dan direncanakan bisa pulang dalam waktu dekat. "Nah ada kemungkinan untuk rencana pulangnya hari ini," ujarnya.
Diketahui, longsor juga terjadi di titik lain, yaitu di Kampung Babakan RT 17 RW 06, yang menimpa rumah Ibu Ita (51 tahun). Dalam kejadian tersebut, dua anak tertimbun. Ibrahim (13 tahun) meninggal dunia, sementara keponakannya, Said (8 tahun), berhasil selamat dan juga sempat mendapatkan perawatan medis. Kedua rumah yang terdampak mengalami kerusakan berat.