Bupati Sukabumi Tinjau Longsor Bojonggenteng, Beri Bantuan dan Pastikan Penanganan Darurat

Sukabumiupdate.com
Rabu 09 Jul 2025, 21:42 WIB
Bupati Sukabumi Tinjau Longsor Bojonggenteng, Beri Bantuan dan Pastikan Penanganan Darurat

Bupati Sukabumi Asep Japar meninjau langsung lokasi bencana longsor yang terjadi di Kampung Babakan RT 17/06, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, pada Rabu (9/7/2025) | Foto : SukabumiUpdate/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.comBupati Sukabumi Asep Japar meninjau langsung lokasi bencana longsor yang terjadi di Kampung Babakan RT 17/06, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, pada Rabu (9/7/2025). Bupati tiba di lokasi sekita pukul 16.40 WIB.

Didampingi pejabat terkait, dalam kunjungan tersebut Asep Japar juga memberikan bantuan kepada keluarga korban yang terdampak peristiwa tersebut. 

Peristiwa nahas ini terjadi pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, dipicu oleh hujan deras yang menyebabkan jebolnya parit dan runtuhnya material tanah ke permukiman warga. Bencana longsor menelan 1 korban jiwa meninggal dan lainnya luka-luka.

"Saya barusan melihat langsung kondisi rumah yang terdampak bencana. Memang di atas ada parit air yang jatuh dan menimpa rumah. Akhirnya benteng rumah langsung jebol. Pas di kamar anak-anak sedang tidur, air dan material masuk ke dalam. Akhirnya satu anak tidak bisa tertolong karena tertimpa reruntuhan tembok dan material longsor," ungkap Asep Japar kepada media di lokasi.

Baca Juga: Korban Longsor di Bojonggenteng Sukabumi Dimakamkan, Keluarga Minta Pemerintah Bangun TPT

Ia menegaskan, pemerintah daerah akan segera mengambil langkah penanganan darurat, termasuk membangun tembok penahan tanah untuk mencegah kejadian serupa terulang. "Insyaallah dalam waktu dekat kita harus membangun tembok penahan tanah. Saya juga sudah minta BPBD dan Dinas PU untuk segera merencanakannya," ujarnya.

Sementara itu, lima rumah lain yang juga terdampak akan disurvei lebih lanjut oleh tim teknis dari pemerintah daerah. Terkait kemungkinan relokasi, Asep Japar menjelaskan bahwa lokasi rumah terdampak masih bisa diperbaiki karena bukan merupakan wilayah dengan pergeseran tanah. "Ini masih memungkinkan untuk dibenahi, karena bukan pergeseran tanah," katanya.

Untuk mendukung pemulihan psikologis keluarga korban, Bupati Sukabumi menyebut bahwa Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) akan memberikan pendampingan. "Insyaallah nanti dari Dinas Sosial dan DP3A akan bantu untuk pemulihan," tambahnya.

Baca Juga: Malam Maut Sukabumi! Identitas Korban Tewas dan Luka Akibat Longsor di Bojonggenteng

Bupati Asep Japar juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi, serta segera melapor jika menemukan potensi bencana di lingkungan sekitar.

Berita Terkait
Berita Terkini