Dinkes Sukabumi Pantau Kesehatan Korban Longsor Bojonggenteng, Ibu Ibrahim Masih Trauma

Sukabumiupdate.com
Kamis 10 Jul 2025, 14:30 WIB
Dinkes Sukabumi Pantau Kesehatan Korban Longsor Bojonggenteng, Ibu Ibrahim Masih Trauma

Petugas kesehatan dari Matra Puskesmas Bojonggenteng Fajri Khoerul Umam memantau kondisi ibu korban longsor di Kampung Babakan RT 17/06 Desa/Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi dan Puskesmas Bojonggenteng menerjunkan tim untuk memberikan layanan pasca-longsor di Kampung Babakan RT 17/06 Desa/Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Rabu (9/7/2025).

Petugas kesehatan dari Matra Puskesmas Bojonggenteng Fajri Khoerul Umam mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap korban selamat dan keluarga. “Untuk kesehatan sendiri, kita lebih berfokus kepada korban bencana. Sudah didatangi ke keluarga,” kata dia.

Korban selamat, Said (8 tahun), langsung diperiksa secara fisik dan mental. “Alhamdulillah, anak terlihat tidak ada trauma. Yang trauma malah ibu dari korban meninggal,” ujarnya.

Fajri menuturkan ibu dari korban yang meninggal yakni Ibrahim (13 tahun) sempat tak sadarkan diri hingga siang hari dan mendapatkan penanganan medis, termasuk pemberian oksigen. Ibrahim adalah anak dari pasangan suami istri Hamdan (kelahiran 13 Agustus 1961) dan Ita (kelahiran 8 Oktober 1976).

“Setelah pemeriksaan fisik, hasilnya masih bagus. Memang ada riwayat darah tinggi, tapi setelah dicek hasilnya normal. Paling kita observasi sampai hari berikutnya, masih tetap dipantau,” jelasnya.

Baca Juga: Penyebab Longsor Bojonggenteng, BPBD Sukabumi: Kontur Tebing Ekstrem dan Hujan Berkepanjangan

Dinkes juga mendirikan pos darurat di lokasi untuk membantu korban dan warga sekitar. Petugas disiapkan untuk memantau kesehatan keluarga korban dan memberikan rekomendasi medis jika diperlukan. “Tetap koordinasi sama pihak setempat dan keluarganya. Diberi tahu kalau ada kontak darurat harus menghubungi siapa. Misalnya si ibu perlu dirujuk, nanti malam atau kondisinya memburuk, ada rekomendasi dari Dinkes,” kata Fajri.

Fajri juga menyampaikan kekhawatiran terhadap kondisi di lokasi yang berada di dekat tebing, yang bisa mengalami longsor susulan. “Harapan kami, korban direlokasi dulu ke tempat yang lebih aman,” kata dia. (ADV)

Berita Terkait
Berita Terkini