Viral Puluhan Warga Datangi Balai Kota Sukabumi Tengah Malam, Ada Apa?

Sukabumiupdate.com
Jumat 16 Mei 2025, 15:11 WIB
Balai Kota Sukabumi digeruduk puluhan warga tengah malam. Massa juga mendirikan tenda untuk menginap di Kantor Wali Kota tersebut. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)

Balai Kota Sukabumi digeruduk puluhan warga tengah malam. Massa juga mendirikan tenda untuk menginap di Kantor Wali Kota tersebut. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com – Sebuah video beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp yang memperlihatkan aksi sekelompok orang mendatangi Balai Kota Sukabumi pada malam hari.

Dalam video yang diperoleh sukabumiupdate.com, tampak puluhan orang memenuhi salah satu ruangan di Balai Kota Sukabumi dalam kondisi penuh emosi. Sementara itu, sebagian massa lainnya terlihat mendirikan tenda di halaman depan kantor wali kota tersebut.

Salah satu pria berpakaian kuning dalam video tersebut terekam melontarkan ancaman akan melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.

“Kalau nggak beres saya sikat, saya bawa ke Polres. Langsung bikin LP di Cianjur. Kalau ada keterlibatan pejabat di sini, malam ini saya lakban pejabatnya. Catat!” ucapnya dengan nada tinggi.

Dalam kericuhan itu, juga terlihat Asisten Daerah (Asda) III Kota Sukabumi, Hasan Asari, berada di tengah kerumunan, berupaya menenangkan situasi.

Baca Juga: Balai Kota Sukabumi Digeruduk Ormas, Ayep Zaki: Itu Masalah Pribadi ASN

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden ini terjadi pada Kamis malam (15/5/2025) sekitar pukul 23.00 WIB dan berlangsung hingga dini hari.

Aksi tersebut diduga dipicu oleh kekecewaan sekelompok orang terhadap salah satu pejabat Pemerintah Kota Sukabumi yang diduga memiliki utang namun belum melakukan pembayaran.

Menanggapi kejadian tersebut, Asda III Hasan Asari membenarkan adanya insiden tersebut dan menyatakan bahwa saat ini kondisi sudah terkendali.

“Sudah selesai, sudah memiliki persepsi yang setara, sudah ada solusi dan semua pihak sudah menerima, dan kondisi sudah kondusif,” singkat Hasan kepada wartawan pada Jumat (16/5/2025).

Hingga berita ini tayang, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kota Sukabumi maupun pihak kepolisian mengenai detail dan duduk perkara dari insiden tersebut.

Berita Terkait
Berita Terkini