Ayep Zaki di FPD DPUTR, Minta Pejabat Pemkot Sukabumi Tak Jual-Beli Proyek

Sukabumiupdate.com
Selasa 06 Mei 2025, 20:45 WIB
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, saat membuka Forum Perangkat Daerah (FPD) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Selasa, (6/5/2025) | Foto : Dokpim

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, saat membuka Forum Perangkat Daerah (FPD) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Selasa, (6/5/2025) | Foto : Dokpim

SUKABUMIUPDATE.comWali Kota Sukabumi Ayep Zaki menginstruksikan seluruh SKPD agar tidak terpengaruh oleh intervensi pihak manapun, menolak praktik pinjam-meminjam operasional, dan mencegah jual-beli proyek. 

"Kita harus tampil di hadapan masyarakat sebagai pemerintahan yang bersih, transparan, dan punya komitmen kuat terhadap kualitas pembangunan," kata Ayep Zaki saat membuka Forum Perangkat Daerah (FPD) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Selasa, (6/5/2025).

Dalam momen tersebut, Wali Kota memaparkan bahwa Rencana Strategis (Renstra) 2025–2029 merupakan turunan langsung dari visi besar pembangunan lima tahun ke depan. Menurutnya, kualitas infrastruktur menjadi kunci utama.

Ayep Zaki menargetkan sejumlah proyek fisik seperti perbaikan jalan lingkungan, penerangan jalan umum, saluran irigasi, drainase, dan pedestrian dapat diselesaikan 100 persen dalam tiga tahun mendatang.

Baca Juga: 47 Atlet Tinju dalam Kejuaraan Wali Kota Sukabumi Cup Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

“Masyarakat saat ini tidak hanya menilai dari hasil, tapi dari kualitas pekerjaan. Jika pembangunan tidak kokoh dan cepat rusak, maka kepercayaan masyarakat pun akan luntur,” ujarnya.

"Kota Sukabumi ini wilayahnya kecil, tidak ada alasan untuk tidak menuntaskan pembangunan secara menyeluruh," tambahnya.

Ayep Zaki pun mencontohkan infrastruktur luar negeri seperti bendungan di Amsterdam yang mampu bertahan hingga ratusan tahun karena dikerjakan dengan kualitas tinggi.

Selain itu, Wali Kota juga mengingatkan bahwa pembangunan tidak boleh hanya tampak bagus sesaat. Ia menyoroti pentingnya pengawasan terhadap pekerjaan di lapangan agar tidak sepenuhnya diserahkan kepada tenaga tukang tanpa pendampingan teknis yang memadai. 

“Kita harus berani menghadirkan pekerjaan terbaik. Jangan ada kompromi soal mutu,” tegasnya.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Sukabumi Ungkap Kontribusi Bidan dalam Membangun Ketahanan Nasional

Dalam forum tersebut, Wali Kota juga menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas pemerintah daerah. Ia akan melakukan monitoring ketat terhadap proyek pembangunan dan bila diperlukan akan melibatkan tim independen untuk mengaudit hasil pekerjaan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bobby Maulana, Kepala DPUTR, para pimpinan SKPD, serta perwakilan dari berbagai stakeholder seperti Bank BJB, PDAM, Forum Anak, UMMI, Politeknik PWI, dan BKM. (Adv)

Berita Terkait
Berita Terkini