SUKABUMIUPDATE.com - Muhammad Saeful Falah (18 tahun) asal Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, menjadi calon jemaah haji termuda asal Kota Sukabumi dari 268 jemaah lainnya. Ia sudah didaftarkan oleh orang tuanya sejak usia dini atau saat masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK) pada 2013 lalu.
Kepada sukabumiupdate.com, Saeful mengungkapkan rasa syukurnya sesaat sebelum pemberangkatan haji di Balai Kota Sukabumi, Kamis (15/5/2025). “Alhamdulillah hari ini saya sangat bersyukur bisa menunaikan ibadah haji setelah penantian kurang lebih 12 tahun sejak 2013, saya bersama keluarga didaftarkan,” kata dia.
“Selama penantian itu banyak lika-liku, sempat diundur karena Covid, alhamdulillah sekarang saya dengan keluarga total berlima bisa berangkat. Awal pendaftaran waktu masih TK. Dari dulu orang tua menanamkan prinsip harus menunaikan segala bentuk rukun, terutama rukun Islam kelima, makanya dari kecil didaftarkan,” lanjut Saeful.
Baca Juga: 269 Jemaah Haji Kota Sukabumi Dilepas Ayep Zaki, Didoakan Jadi Haji Mabrur
Saeful yang saat ini duduk di bangku kelas XII di Pondok Pesantren Al-Ittihad Cianjur mengaku telah mempersiapkan keberangkatannya sejak satu tahun ke belakang. “Tentu saja saya sudah mempersiapkan satu tahun ke belakang. Mental, materi, dan keperluan lainnya. Saya juga selalu menjaga kesehatan dengan berolahraga,“ ujarnya.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki mengatakan Saeful menjadi calon jemaah haji termuda di Kota Sukabumi atas arahan dan bimbingan orang tuanya. Menurut Ayep, Saeful didaftarkan melalui pendaftaran haji normal, bukan jalur khusus. “Masih 18 tahun, itu sangat bagus, berarti diarahkan oleh orang tua. Usia muda berangkat berarti sejak kecil sudah daftar jadi jemaah haji. Itu yang normal ya, kecuali yang khusus,” katanya.
Diketahui, ada 269 calon jemaah haji dari kloter 30 yang diberangkatkan dari halaman Balai Kota Sukabumi pada Kamis ini. "Yang berangkat 269, dan ada penambahan kuota karena animo Kota Sukabumi cukup besar, sehingga 269 termasuk besar," sambung Ayep.