SUKABUMIUPDATE.com - Cuaca ekstrem berupa badai hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Sukabumi Utara, tepatnya di sekitar Exit Tol Parungkuda, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Selasa (6/5/2025) siang.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu menyebabkan kerusakan sejumlah warung yang berada di sekitar lokasi kejadian. Angin bertiup sangat kencang dalam waktu singkat, memporakporandakan beberapa bangunan semi permanen.
“Saya yang videoin saat kejadian, sekitar jam dua siang. Anginnya datang cepat banget, langsung ‘breet’ habis,” ujar Erwan Agustian (26 tahun), salah satu pemilik warung yang selamat dari terjangan angin.
Baca Juga: Polemik Internal Golkar: Penunjukan Plt Ketua DPD Sukabumi Disorot, Mekanisme Dipertanyakan
Ia mengatakan kabel-kabel listrik sempat terlepas hingga menyentuh tanah, sementara beberapa atap warung di seberang tempat usahanya beterbangan. “Warung saya aman, tapi yang di seberang seng-nya terbang semua,” katanya.
Tak hanya merusak bangunan, aliran listrik di sekitar lokasi pun langsung padam. Meli (34 tahun), pedagang lainnya, mengaku ketakutan saat angin besar datang secara tiba-tiba. “Saya sampai ngumpet di kolong. Tadi teh, kopi sampai habis karena terbang kena angin,” ujarnya.
Meski kerusakan material cukup signifikan, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. Sejumlah pengendara yang melintas pun dikabarkan selamat dan tidak terkena dampak langsung.
Baca Juga: Tol Bocimi Seksi 3 dan Rencana Simpul Perekonomian Baru di Sukabumi Timur
Informasi lain menyebutkan bahwa pintu Tol Parungkuda juga dilaporkan ambruk akibat terjangan angin. Namun hingga berita ini diturunkan, sukabumiupdate.com masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait mengenai kondisi terakhir di pintu tol tersebut.
Warga juga melaporkan kerusakan akibat badai, di kampung Tapos Desa Cipanengah Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi. “Ada dua rumah yang rada parah,” ungkap Robi melalui aplikasi pesan medsos.