SUKABUMIUPDATE.com – Peletakan batu pertama pembangunan Gedung Layanan Umat (GLU) MD KAHMI Sukabumi secara simbolis digelar pada Minggu, 4 Mei 2025, di lokasi gedung tersebut akan dibangun di kawasan Jalan Lingkar Selatan.
Acara ini turut dirangkaikan dengan kegiatan halal bihalal KAHMI Sukabumi yang dihadiri sejumlah tokoh nasional serta pimpinan organisasi HMI-KAHMI, diantaranya: Akbar Tanjung, Happy Bone Zulkarnaen, Yuddy Chrisnandi, Anas Urbaningrum, Lukman Hakiem, Prof. Laode Masihu Kamaluddin, Sekretaris MN Kahmi Syamsul Qomar, serta jajaran MW Kahmi Jawa Barat yang diwakili dr Asad, dan tuan rumah sendiri Rektor IMN Prof. Endin Nasrudin.
Usai peletakan batu pertama, Koordinator Presidium Majelis Wilayah (MW) KAHMI Jawa Barat, dr. Asad, menyatakan bahwa pembangunan GLU ini bukan hanya bersifat fisik, tetapi juga sebagai bentuk komitmen spiritual dan sosial.
“GLU adalah wadah pembinaan karakter, memperkuat ukhuwah, dan mempererat silaturahmi antaranggota KAHMI dan HMI,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa MW KAHMI Jawa Barat akan terus mendukung penuh upaya MD KAHMI Sukabumi selama sejalan dengan misi pembangunan keumatan.
Koordinator Presidium MD KAHMI Sukabumi, Redy Santosa, menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan implementasi dari visi dan misi KAHMI sebagai organisasi pemikir dan penggerak umat. “GLU harus menjadi simbol perjuangan dan komitmen dalam membesarkan organisasi,” ucapnya.
Salah satu bentuk dukungan besar datang dari Rektor Institut Madani Nusantara (IMN) Sukabumi, Prof. Endin Nasrudin, yang juga merupakan Dewan Penasehat KAHMI Sukabumi.
Prof. Endin mengungkapkan komitmennya terhadap kegiatan keumatan KAHMI. Sebagai bentuk nyata dukungan, beliau mewakafkan dana sebesar Rp100 juta untuk pembangunan GLU.
“Saya lahir dari rahim HMI dan akan terus mendukung setiap langkah perjuangan KAHMI. Insya Allah, saya akan terus membantu kegiatan-kegiatan lainnya,” ujarnya usai prosesi peletakan batu pertama.
Baca Juga: Ketua DPRD Hadiri Halal Bihalal Kahmi Sukabumi di Kampus IMN
Tentang Gedung Layanan Umat KAHMI Sukabumi
Ketua panitia pembangunan, Taopik Wahidin, menjelaskan bahwa keberadaan GLU akan menjadi solusi konkret bagi kiprah MD KAHMI Sukabumi dalam melayani umat. “GLU akan menjadi sentra kegiatan zakat, wakaf, sosial, serta pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, lokasi strategis di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi dipilih agar keberadaan gedung ini bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat di wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
Adapun tujuannya, kata Taopik, selain memperkuat aktivitas keislaman, GLU juga diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi umat, khususnya bagi pemuda, anggota HMI, KAHMI, dan masyarakat umum.
Taopik menjelaskan total estimasi biaya pembangunan Gedung Layanan Umat MD KAHMI Sukabumi mencapai Rp477 juta. Dana tersebut akan dihimpun dari berbagai sumber, diantaranya sumbangan anggota KAHMI Sukabumi, Hibah dari pemerintah maupun pihak non-pemerintah, Kontribusi dari tokoh-tokoh KAHMI wilayah dan nasional
"Dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan, MD KAHMI Sukabumi optimistis pembangunan Gedung Layanan Umat dapat berjalan lancar sesuai target pada tahun 2030," tandasnya.