Bantah Lecehkan Profesi Guru, Camat Sukalarang Sukabumi Ungkap Maksud Pernyataannya

Selasa 03 Desember 2024, 16:13 WIB
Camat Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Ratu Badrijawati. (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)

Camat Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Ratu Badrijawati. (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Camat Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Ratu Badrijawati akhirnya angkat bicara usai didemo puluhan guru yang merasa profesinya telah dilecehkan.

Diketahui, dugaan pelecehan profesi guru itu berkenaan dengan pernyataan yang diucapkan oleh Ratu Badrijawati pada rapat koordinasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan PPS Pilkada 2024 beberapa waktu lalu.

Adapun pernyataan yang dimaksud adalah saat Camat yang diduga menyebut petugas PPK tidak berkompeten dan tidak mampu bekerja khususnya anggota PPK yang saat itu juga berprofesi sebagai guru.

Ratu membantah bahwa ia bermaksud melecehkan profesi guru dalam forum tersebut. Ia mengaku saat itu hanya memberikan motivasi dan pembinaan bagi petugas PPK dan PPS yang akan bertugas.

“Sebetulnya saya tidak menyinggung guru yah, ini hanya pembinaan dan saya mengingatkan kepada temen-temen PPK dan PPS saat menjelang Pilkada yang hanya beberapa saat lagi, saya hanya memotivasi saja dan di sini disaksikan oleh ketua PPK pada saat itu,” ujar Ratu kepada sukabumiupdate.com di kantornya pada Selasa (3/12/2024).

Baca Juga: Dibalik Video Viral Pak dan Bu Guru Marah, Geruduk Kantor Camat Sukalarang Sukabumi

Ia kembali menegaskan bahwa dalam forum tersebut tidak pernah mengucapkan perkataan yang bernada melecehkan profesi guru seperti yang disangkakan kepada dirinya.

“Sepertinya saya tidak mengucapkan seperti itu (dugaan pelecehan profesi guru) hanya saja mengingatkan barangkali ada temen-temen PPK, PPS yang memiliki tugas lain seperti guru atau apapun itu barangkali akan direkomendasikan untuk meringankan waktu kepada pimpinannya, kepala sekolah, seperti itu,” jelas dia.

Menurut Ratu, persoalan ini sudah selesai pada saat puluhan guru berunjuk rasa di depan kantornya pada Senin 2 Desember 2024 kemarin. Ia pun sudah menyampaikan permohonan maaf.

“Mungkin ini misskomunikasi yah sebenarnya kemarin saya sudah clear ya dengan para guru disaksikan oleh pak danramil dan kapolsek, intinya sudah selesai,” kata dia.

“Dan intinya saya sudah mengucapkan permohonan maaf apabila ada yang kurang berkenan dengan perkataan saya, saya khilaf apalagi ada yang tersakiti, apalagi langsung ke profesi seseorang,” tambah dia.

Di tempat yang sama, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Sukalarang, Ujang Supryani menambahkan jika aksi yang dilakukan oleh para guru itu merupakan aksi spontanitas berkaitan dengan pernyataan yang diucapkan oleh Camat Sukalarang.

“Aksi kedatangan guru ke kantor Kecamatan Sukalarang ini, merupakan aksi spontanitas para guru yang merasa kecewa dengan pernyataan Camat Sukalarang,” ujar Ujang.

Pihaknya pun mengaku telah berkoordinasi dengan PGRI di tingkat Kabupaten dan menyerahkan sepenuhnya untuk diselesaikan di tingkat Kecamatan.

“Kami pun sudah koordinasi dengan PGRI Kabupaten Sukabumi dan meminta agar persoalannya dapat diselesaikan ditingkat kecamatan,” kata dia.

Ujang juga memastikan bahwa persoalan itu sudah dapat diselesaikan pada saat puluhan guru berdemonstrasi di depan kantor kecamatan.

“Sudah (selesai) waktu itu diselesaikan langsung bersama-sama, makanya langsung dihadirkan sebagai saksi pak Danramil dan pak Kapolsek,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, video kantor Camat Sukalarang Kabupaten sukabumi digeruduk puluhan guru viral di media sosial. Kedatangan para guru ini dipicu kemarahan atas apa yang disampaikan Camat Sukalarang Ratu Badrijawati dianggap melecehkan profesi mereka.

Kejadiannya Senin 2 Desember 2024, puluhan guru datang ke kantor kecamatan sukaralang untuk meminta klarifikasi atas apa yang disampaikan oleh camat Ratu Badrijawati

Kris Dwi Purnomo selaku Ketua ASN P3K Kabupaten Sukabumi menjelaskan pernyataan yang dianggap melecehkan profesi guru tersebut adalah pernyataan yang ditujukan kepada penyelenggara pemilu yang saat itu juga berprofesi sebagai guru.

“Disana itu Camat bilang panitia penyelenggara tidak berkompeten khususnya guru, nah ini kami sangat menyayangkan terhadap statemen atau pidato tersebut,” ujar Kris kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (3/12/2024).

Menurutnya, pernyataan itu diduga dilakukan oleh Camat Sukalarang berulang kali sejak penyelenggaraan Pilpres hingga Pilkada Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu.

“Nah ini kan jadi menyebar dengan adanya teknologi saat ini jadi ini sangat disayangkan, khususnya saya (guru) dan rekan-rekan yang menjadi PPK Panwascam, PKD, PPS, KPPS sangat menyayangkan atas pernyataan ibu Camat Sukalarang,” jelas dia.

Dengan adanya pernyataan tersebut, pihaknya berharap agar yang bersangkutan dapat meralat ucapannya tersebut mengingat pernyataan tersebut dianggap telah menyakiti hati para guru yang nyambi menjadi penyelenggara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 Januari 2025, 22:06 WIB

Ngeri! Truk Tangki Seruduk 2 Mobil Parkir di Parungkuda Sukabumi, Ini Kronologinya

Berikut kronologi dan penyebab truk tangki tabrak dua mobil parkir di pinggir jalan Parungkuda Sukabumi.
Momen truk tangki tabrak dua mobil parkir di pinggir jalan Parungkuda Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Nasional19 Januari 2025, 21:58 WIB

ASN Jadi Korban KDRT oleh Istri: Kisah Tragis di Balik Hubungan yang Terkesan Sempurna

Kisah tragis ASN golongan III yang jadi korban KDRT oleh istrinya. Isolasi sosial, luka fisik, dan tekanan psikologis menggugah kesadaran tentang pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan kerja.
Ketika kekerasan dalam rumah tangga tidak mengenal gender, kisah ini mengingatkan kita bahwa dukungan keluarga dan teman sangat penting untuk membantu korban keluar dari situasi sulit. (Sumber : Instagram/@adityaarthaz)
Science19 Januari 2025, 21:17 WIB

Analisis Badan Geologi: Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Akibat Aktivitas Zona Subduksi

Berikut hasil analisis lengkap dari Badan Geologi terkait gempa darat M4,3 di Kabupaten Sukabumi.
Gempa Darat M4,3 Guncang Sukabumi. (Sumber Foto : BMKG)
Entertainment19 Januari 2025, 20:59 WIB

Dari Lapangan ke Layar Lebar: Shin Tae-yong Mencoba Peruntungan di Dunia Akting

Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia, kini mencoba dunia akting dalam film The Ghost Soccer. Lewat perannya, ia tetap menginspirasi masyarakat dengan edukasi sepak bola yang unik.
Shin Tae-yong tampil beda! Mantan pelatih Timnas Indonesia ini menjajal dunia akting di film The Ghost Soccer. Tetap menginspirasi lewat sepak bola, kini lewat layar lebar! (Sumber : Instagram/@shintaeyong7777)
Sukabumi19 Januari 2025, 19:48 WIB

Bupati Sukabumi Apresiasi Prestasi Internasional Diva Gracia di Dunia Model

Bupati Sukabumi Marwan Hamami memberikan dukungan penuh serta doa agar Diva Gracia terus sukses dalam perjalanan kariernya di dunia model.
Raih prestasi membanggakan di dunia model. Diva Gracia diundang ke kediaman Bupati Sukabumi Marwan Hamami. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Januari 2025, 19:00 WIB

Wana Mandala Cengkrong, Wisata Sekitar Cipatat Bandung untuk Liburan Keluarga

Wana Mandala Cengkrong, area wisata di Cipatat Bandung ini juga memiliki pemandangan bukit yang indah, cocok untuk berfoto dan bersantai.
(Ilustrasi) Kereta lokal Siliwangi Sukabumi-Cipatat. | Wana Mandala Cengkrong, Wisata Sekitar Cipatat Bandung untuk Liburan Keluarga. Foto: Instagram @railfans_cianjur
Keuangan19 Januari 2025, 18:32 WIB

Mendagri Klaim APBD untuk Danai Makan Bergizi Gratis Hampir Mencapai Rp5 Triliun

Daerah diklaim siap dukung program Makan Bergizi Gratis lewat APBD, Mendagri Tito Karnavian menyebut nilainya hampir Rp5 Triliun.
Ilustrasi. Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional.  (Sumber Foto: IG/@badangizinasional.ri)
Bola19 Januari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 19.00 WIB.
Streaming Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Musik19 Januari 2025, 17:00 WIB

Remake Versi Original Rossa, Ini Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito

Lagu Aku Bukan Untukmu versi baru ini dinyanyikan oleh Anggi Marito dan dirilis di bawah label Universal Music Indonesia.
Official Video Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito, yang merupakan Remake dari Versi Original Rossa. Foto: YouTube/@AnggiMarito
Sukabumi19 Januari 2025, 16:34 WIB

Tebing Cimapag Sudah 10 Kali Longsor, BPBD Sukabumi: Waspada Melintasi Jalur Bagbagan - Kiara Dua

Proses terasering atau trap untuk tebing longsoran diperkiraan baru 60 persen pengerjaan.
Lokasi longsor cimapag di jalan nasional Bagbagan Kiara Dua Sukabumi (Sumber: dok BPBD)