IJTI-PWI Sukabumi Ingatkan Pegiat Medsos Bijak: Kroscek Sebelum Posting

Rabu 02 Oktober 2024, 23:37 WIB
Video di media sosial yang diduga korban begal di Kota Sukabumi ternyata hoaks. (Sumber : Istimewa)

Video di media sosial yang diduga korban begal di Kota Sukabumi ternyata hoaks. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dua organisasi wartawan di Sukabumi mengajak pegiat media sosial untuk bijak dalam menyebarkan informasi. Hal itu menyusul terkait adanya postingan video kasus pembegalan yang diunggah oleh salah satu akun media sosial (medsos) beberapa waktu lalu yang kemudian diketahui keterangan dalam video tersebut tidak sesuai dengan faktanya.

Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sukabumi Raya, Apit Haeruman sangat menyayangkan dengan beredarnya video yang diunggah oleh salah satu penggiat media sosial di Sukabumi.

Menurut Apit, postingan tersebut selain dapat meresahkan warga yang hendak beraktifitas pada malam hari. juga dapat menggiring opini negatif. “Postingan video tersebut dapat membuat warga Kota Sukabumi jadi resah jika mau keluar malam hari karena khawatir ada kejadian yang tidak diinginkan,” ujar Apit kepada sukabumiupdate.com, Rabu (2/10/2024).

Apit berharap para pengguna media sosial untuk memastikan terlebih dahulu terkait kebenaran dari video atau informasi yang akan disebarkan. “Kami berharap siapapun penggiat media sosial kalaupun menerima informasi atau menerima video sebaiknya melakukan kroscek dan memastikan kebenaran kejadian itu,” ucapnya.

“Karena kalau melihat video, itu postingan kejadiannya memang ada tetapi itu terjadi sudah dua hari yang lalu dan kejadiannya berbeda bukan pembegalan tapi itu kejadian penusukan oleh geng motor,” ungkapnya.

Baca Juga: Ikbal Zaelani Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua PWI Kota Sukabumi Periode 2024-2027

Baca Juga: Viral Pria Terluka usai Dibegal di Jalan RE Martadinata Kota Sukabumi, Ini Faktanya

Hal senada disampaikan Ketua Persatuan Wartawn Infonesia (PWI) Kota Sukabumi, Ikbal Zaelani. Ikbal mengajak kepada para pengguna medsos untuk bijak dalam bermedia sosial. “Saya mengajak kepada pelaku atau pengguna medsos untuk bijak dalam menggunakan media sosial, jangan asal main share begitu saja,” ujar Ikbal.

Terlebih, untuk memastikan kebenaran dari satu informasi, kata Ikbal, perlu adanya konfirmasi terlebih dahulu sebelum informasi itu disebarluaskan. “Informasi itu perlu adanya konfirmasi dari pihak terkait, agar pesannya tidak melebar kemana-mana, sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan beredarnya video yang menarasikan adanya pembegalan di sekitar BPK Penabur, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Polisi menyebut video itu merupakan hoax atau berita bohong.

Dalam Video berdurasi 18 detik yang diunggah oleh salah satu akun Media Sosial (Medsos) di Sukabumi itu memperlihatkan seorang pemuda baju putih berlumur darah dan hendak dibawa ke rumah sakit.

Akun tersebut juga menyematkan keterangan jika peristiwa itu merupakan kejadian pembegalan yang terjadi di sekitar BPK Penabur, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi pada Selasa (1/10/2024) sekira pukul 03:00 WIB dini hari.

Berdasarkan penelusuran sukabumiupdate.com pada Selasa (1/10) di sekitar BPK Penabur, tidak ada satupun warga atau satuan pengamanan (satpam) yang mengetahui peristiwa tersebut. 

Kepolisian Sektor Cikole, Polres Sukabumi Kota saat dikonfirmasi menyatakan jika video tersebut merupakan peristiwa penusukan yang dilakukan oleh kelompok motor yang terjadi di Jalan R Syamsudin SH pada beberapa hari sebelumnya, yakni pada Minggu (29/9/2024).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat07 Oktober 2024, 09:00 WIB

Bisa Dibuat Sendiri Dirumah! 4 Resep Obat Alami Asam Lambung dari dr. Zaidul Akbar

dr. Zaidul Akbar bagikan resep alami untuk meredakan gejala asam lambung.
dr. Zaidul Akbar bagikan resep alami untuk meredakan gejala asam lambung. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
DPRD Kab. Sukabumi07 Oktober 2024, 08:00 WIB

Anang Janur Bahas Pajampangan Jadi Sentra Pertanian di Sukabumi

Politisi PDIP ini menyebut pemerintah harus fokus dan konsisten dalam pembinaan poktan atau kelompok petani.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Anang Janur bersama kader PDIP Pajampangan (Sumber : Su/ragil)
Food & Travel07 Oktober 2024, 07:00 WIB

Resep Terong Raos Ala Chef Devina Hermawan, Garing Diluar dan Lembut di Dalam!

Terong raos adalah hidangan khas Indonesia, terutama populer di daerah Jawa Barat, yang menggabungkan kelezatan terong goreng renyah dengan saus gurih dan pedas.
Terong raos adalah hidangan khas Indonesia, terutama populer di daerah Jawa Barat, yang menggabungkan kelezatan terong goreng renyah dengan saus gurih dan pedas. (Sumber : YouTube/@Devina Hermawan).
Science07 Oktober 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Oktober 2024, Awal Pekan Potensi Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan dan hujan ringan pada 7 Oktober 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan dan hujan ringan pada 7 Oktober 2024. (Sumber : Pixabay.com/@Kanenori)
Sukabumi Memilih06 Oktober 2024, 23:00 WIB

Bicara Potensi Pajampangan Sukabumi, Jeje Tawarkan Konsep Kawasan Jabar Raya

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2, dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Jeje Wiranata, bertekad menjadikan Sukabumi Selatan, menjadi sentra pertanian, dan wisata.
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 dari PDIP Jeje Wiranata, bertemu warga dan petani Pajampangan Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ragil)
Entertainment06 Oktober 2024, 21:00 WIB

BIGBANG Dikabarkan Tampil di MAMA Awards 2024, Begini Tanggapan Mnet

Boy grup K-Pop legendaris , BIGBANG dikabarkan akan menjadi salah satu line up di ajang penghargaan MAMA Awards 2024 yang akan berlangsung November nanti.
BIGBANG Dikabarkan Tampil di MAMA Awards 2024, Begini Tanggapan Mnet (Sumber : Instagram/@__youngbae__)
Sukabumi06 Oktober 2024, 20:47 WIB

Pasangan Lansia Dikepung Api, Kebakaran Rumah di Purabaya Sukabumi

Pasangan lansia, Kanot dan Ocih sempat dikepung api yang membakar habis rumahnya di Kampung Kampung Riung Gunung RT 01/001 Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, terbakar, Minggu 6/10/2024 pagi.
Kondisi rumah pasangan lansia di Riung Gunung Purabaya Sukabumi pasca kebakaran (Sumber : istimewa/P2BK Purabaya)
Sukabumi Memilih06 Oktober 2024, 20:21 WIB

Kampanye Hitam Nodai Pilkada Kota Sukabumi, Achmad Fahmi Jawab Beragam Isu Negatif

Fahmi menyesalkan dengan beredarnya informasi yang tidak sesuai fakta dan data serta menyesatkan.
Calon Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. | Foto: Istimewa
Musik06 Oktober 2024, 20:00 WIB

Sukser Gelar Konser di Indonesia Sabtu Kemarin, Berikut Perjalanan Karier WayV

Boy grup asal SM Entertainment, WayV sukses menggelar konser solo perdananya bertajuk WayV Concert ‘On The Way’ in Jakarta pada Sabtu, 5 Oktober 2024.
Sukser Gelar Konser di Indonesia Sabtu Kemarin, Berikut Perjalanan Karier WayV (Sumber : Instagram/@wayvofficial)
Cek Fakta06 Oktober 2024, 19:25 WIB

Potensi Peredaran Hoaks Lokal di Pilkada 2024, Cek Fakta Sebelum Percaya!

Laporan Litbang Mafindo menunjukkan penyebaran hoaks Pilkada 2024 diperkirakan akan meningkat dari kasus Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif, yang saat itu total temuan mencapai 2.119 hoaks pada semester I 2024.
Ilustrasi. Potensi Peredaran Hoaks Lokal di Pilkada 2024, Cek Fakta Sebelum Percaya! (Sumber : Freepik/freepik)