Ngaku Kerap Dianiaya Sang Ibu, Bocah Sukabumi Ini Nekat Kabur dari Rumah

Jumat 26 Januari 2024, 22:53 WIB
Bocah perempuan ditemukan warga berjalan sendirian di Bagbagan Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

Bocah perempuan ditemukan warga berjalan sendirian di Bagbagan Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang bocah perempuan ditemukan warga tengah berjalan kaki seorang diri di pertigaan Bagbagan, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (26/1/2024) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu hujan deras tengah melanda wilayah tersebut.

Sosok bocah yang diketahui berinisial SP (9 tahun) itu mengundang rasa penasaran para pedagang di sekitar lokasi karena terlihat tengah menangis dan kebingungan. Selain itu mereka tak tega melihat kondisinya yang basah kuyup.

Salah seorang pedagang, Salmah (51 tahun) kemudian membawa anak tersebut ke warungnya dan memberinya air minum hangat seraya menanyakan kepada anak perempuan tersebut mengapa berjalan sendirian.

“Awalnya ibu lagi ngobrol sama teman dagang. Eh ibu lihat ada anak kecil jalan sendiri hujan-hujanan saya tanya ke orang sini katanya enggak ada yang kenal. Terus diperhatikan gak ada orang tuanya, kemana itu anak, terus itu anak langsung Ibu samperin,” ungkap Salmah kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

Baca Juga: Galian Tambang di Nyalindung Sukabumi Ditutup, Buntut Tewasnya Tiga Bocah

Betapa terkejutnya Salmah, sang anak mengaku baru kabur dari rumah karena sudah tak tahan dengan perlakuan ibundanya.

“Ditanya kenapa jalan sendiri? katanya si anak teh mamahnya gak sayang sama aku, suka digebukin," kata Salmah menyampaikan kembali ucapan bocah tersebut.

Sambil menggigil, anak itu mengaku kepada Salmah sudah berjalan kaki dari Kampung Lio Desa Citarik dengan tujuan ingin ke rumah kakaknya di Kampung Loji, Kecamatan Simpenan. Apabila dihitung dari jarak dia pergi hingga ditemukan warga, bocah itu berjalan kaki sejauh hampir 3 kilometer.

"Setelah ditanya terus katanya dari kampung Lio mau ke kampung Loji mau ke teteh, terus kata ibu teh jangan ke teteh ya ke sini dulu basah. Katanya dia gak mau pulang karena mamahnya galak, mau ke teteh saja, ibunya galak tadi katanya begitu," ujar Salmah.

"Dia ngakunya sering digebukin dibagian badan, cuman memang mungkin gak terlalu keras, bukan sekali sudah kebiasaan, cuman gebukinnya gak sampai memar mungkin," tandasnya.

Tidak lama kemudian, pihak kepolisian dari Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi mendatangi lokasi dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi terkait dugaan penganiayaan anak ini.

"Informasi yang kami terima telah terjadi penganiayaan ibu terhadap anak kandung berusia 9 tahun, pelajar kelas 3 sekolah dasar di Desa Citarik. Selanjutnya kami menelusuri keberadaan korban yang kabur setelah kejadian penganiayaan tersebut," kata Kasubnit PPA Satreskim Polres Sukabumi, Aipda Lukman.

Setelah menghimpun keterangan dari warga, lanjut Lukman, pihaknya kemudian membawa bocah perempuan itu ke Puskesmas sebab mengalami demam tinggi. Setelah itu dikembalikan ke pihak keluarganya yakni neneknya di wilayah Loji.

"Untuk sementara ini kami masih mendalami keterangan saksi-saksi, setelah itu nanti mungkin kita menunggu dari petunjuk pimpinan,"pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)