Siswa SMA Penganiaya Pacar Masih Diperiksa Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi

Kamis 04 Januari 2024, 19:17 WIB
Pelaku dugaan penganiayaan pacar di Cikidang Sukabumi masih diperiksa oleh polisi dari Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi. (Sumber : Kolase/Istimewa)

Pelaku dugaan penganiayaan pacar di Cikidang Sukabumi masih diperiksa oleh polisi dari Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi. (Sumber : Kolase/Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - R (19) siswa kelas XII SMA warga Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi masih menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukabumi usai ditangkap karena diduga menganiaya pacarnya yang masih berusia 15 tahun hingga alami luka serius.

Hal itu disampaikan Kanit PPA Satreskrim Polres Sukabumi Ipda Sidik Zaelani kepada sukabumiupdate.com, Kamis (4/1/2024).

"Pelaku sudah kami amankan di Polres Sukabumi, kami masih melakukan proses pemeriksaan," kata Sidik.

Sementara itu Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede menegaskan bahwa pihaknya serius menangani kasus ini sesuai hukum yang berlaku. Menurutnya, tindakan asusila dan kekerasan terhadap anak di bawah umur tidak akan pihaknya toleransi.

"Kami bekerja keras untuk memastikan keadilan bagi korban," ujar Maruly.

Baca Juga: Alami Cedera Kepala, Kondisi Terkini Korban Penganiayaan Pacar di Sukabumi

Dalam kasus ini, lanjut Maruly, pelaku akan dijerat dengan Pasal 81 ayat (2) dan atau Pasal 82 ayat (1) UU RI No. 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun.

R saat diperiksa oleh tim penyidik.R saat diperiksa oleh tim penyidik.

Diketahui, aksi brutal yang dilakukan R ini terjadi pada Rabu siang 3 Januari 2024. Diduga penganiayaan ini dipicu korban yang meminta pertanggungjawaban atas kehamilannya kepada pelaku.

"Pada bulan Desember 2023, seorang pelajar bernama R (19 tahun) diduga melakukan persetubuhan dan perbuatan cabul terhadap korban di rumah korban. Setelah kejadian tersebut, pada 3 Januari 2024, korban mengonfirmasi kehamilannya kepada pelaku. Namun, pelaku menolak bertanggung jawab dan malah melakukan kekerasan terhadap korban di Desa Cicareuh," ujar Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri.

Menurut Ali, pelaku kemudian diamankan oleh warga Kecamatan Bojonggenteng setelah peristiwa tersebut, untuk selanjutnya diserahkan ke kantor Polsek Bojonggenteng. Sementara korban dibawa ke RSUD Sekarwangi untuk mendapatkan penanganan medis.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola29 April 2024, 18:00 WIB

Baca Doa Ini Agar Timnas Indonesia Menang Melawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Mari kita doakan bersama agar Timnas Indonesia dapat meraih kemenangan dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Mari kita doakan bersama agar Timnas Indonesia dapat meraih kemenangan dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi Memilih29 April 2024, 17:40 WIB

PKB, Demokrat dan PKS Sepakat Berkoalisi untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Deklarasi koalisi PKB, Demokrat dan PKS untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 ini rencananya digelar pada 4 Mei 2024 mendatang.
PKB, Demokrat dan PKS sepakat untuk berkoalisi di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 April 2024, 17:30 WIB

6 Cara Berkelas Menghadapi Orang Licik Agar Tidak Diremehkan dan Direndahkan

Menghadapi orang licik harus dengan cara berkelas. Ini langkah supaya orang licik tidak sembarangan menipu daya demi keuntungannya sendiri.
Ilustrasi. Cara berkelas menghadapi orang licik. Sumber Foto : Pexels/Yan Krukau
Musik29 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos

Inilah Full Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Sedang Viral di Medsos. Sudah Dengar?
Video Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos. Foto: YouTube/ORGANICessentials
Sukabumi29 April 2024, 16:41 WIB

Viral Video Aksi Tawuran Bersajam di Palabuhanratu Sukabumi, Satu Pelajar Terkapar

Sebuah video viral di media sosial aksi tawuran antar kelompok pelajar dengan menggunakan senjata tajam, diduga berlokasi di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Film29 April 2024, 16:30 WIB

Drama Korea Queen of Tears Akhirnya Tamat, Cetak Rating Tertinggi di tvN

Drama Korea "Queen of Tears" yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won akhirnya menayangkan episode terakhirnya pada tanggal 28 April 2024.
Drama Korea "Queen of Tears" yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won akhirnya menayangkan episode terakhirnya pada tanggal 28 April 2024. (Sumber : soompi.com)
Sehat29 April 2024, 16:00 WIB

Bantu Kontrol Darah, 9 Manfaat Makan Beras Merah untuk Kesehatan

Serat yang tinggi dalam beras merah membantu mengatur penyerapan glukosa dalam darah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini bermanfaat bagi penderita diabetes atau individu yang ingin mencegah diabetes tipe 2.
Ilustrasi - Nasi merah. Bantu Kontrol Darah, Manfaat Makan Beras Merah untuk Kesehatan. (Sumber : Freepik.com/@topntp26)
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 15:35 WIB

Komisi II DPRD Sukabumi Susun Raperda Penyelenggaran Perhubungan

Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi kini tengah fokus menyusun Rapncangan Peraturan Daerah Tentang Penyelenggaraan Perhubungan (Raperda RPP).
Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar FGD dengan Organda dan Komunitas Angkot untuk bahan penyusunan Raperda Penyelenggaran Perhubungan | Foto : Ist
Life29 April 2024, 15:30 WIB

6 Tips Mengobati Rasa Sakit Hati Akibat Dikecewakan Pasangan, Yuk Dicoba!

Guna menyembuhkan sakit hati dikecewakan pasangan, maka penting kiranya agar setiap diri memiliki keinginan untuk move on yang tinggi.
Ilustrasi. Cara menyembuhkan sakit hati dikecewakan pasangan. Sumber foto : Pexels/ SHVETS production
Inspirasi29 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Freepik/pressfoto)