Penganiaya Pemuda Ciemas Sukabumi Ditangkap, Polisi Sebut Bakal Dites Kejiwaan

Rabu 13 Desember 2023, 13:39 WIB
BB (45 tahun) di kantor polisi. Dia merupakan terduga pelaku penganiayaan pemuda bernama Fahmi Akbar (19 tahun) di Kampung Ciloa RT 02/05 Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

BB (45 tahun) di kantor polisi. Dia merupakan terduga pelaku penganiayaan pemuda bernama Fahmi Akbar (19 tahun) di Kampung Ciloa RT 02/05 Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - BB (45 tahun) ditangkap polisi pada Selasa malam, 12 Desember 2023. Dia merupakan terduga pelaku penganiayaan pemuda bernama Fahmi Akbar (19 tahun)--sebelumnya disebut Akbar Pahmi. Fahmi dihajar di rumahnya di Kampung Ciloa RT 02/05 Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Fahmi dianiaya hingga babak belur saat tertidur di kamarnya pada Selasa kemarin sekira pukul 00.00 WIB. Kejadian ini viral di media sosial karena terduga pelaku diduga mengalami gangguan jiwa dan saat peristiwa terjadi sedang di rumah orang tuanya di Kampung Ciloa RT 02/05 Desa Ciwaru atau berjarak sekitar 10 meter dari rumah Fahmi.

Kapolsek Ciemas Iptu Azhar Sunandar mengatakan BB ditangkap di salah satu rumah warga di Kampung Ciloa sekira pukul 22.00 WIB. BB kemudian dibawa ke Mapolsek Ciemas untuk diperiksa lebih lanjut. Azhar menyebut atas kejadian ini korban mengalami luka cukup parah pada bagian wajah dan kepala serta mengeluarkan banyak darah.

"Diamankan (ditangkap) kemarin malam di sebuah rumah warga di Kampung Ciloa," kata Azhar kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (13/12/2023).

Baca Juga: Sedang Tidur, Pemuda Ciemas Sukabumi Tiba-tiba Dihajar Pria hingga Babak Belur

Menurut Azhar, tak lama setelah kejadian penganiayaan, pihaknya langsung memeriksa korban dan pihak keluarga terduga pelaku. Azhar membenarkan korban dianiaya saat sedang tertidur di rumahnya atau tepatnya rumah orang tuanya. Ketika itu, terduga pelaku tiba-tiba mendobrak pintu rumah korban dan membuat korban langsung terbangun.

"Pelaku langsung menghampiri korban, kemudian melakukan penganiayaan dengan cara memukuli korban membabi buta menggunakan tangan kosong, tanpa ada perlawanan dari korban. Korban hanya mampu melakukan tangkisan sambil berteriak meminta tolong. Saat dianiaya, korban mencoba lari ke luar rumah, namun pelaku menarik baju korban dan memukulinya kembali tanpa ada sebab yang jelas. Korban akhirnya berhasil melarikan diri ke luar rumah untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar," kata Azhar.

Azhar menyebut korban selanjutnya berhasil ditolong tetangganya dan dibawa ke klinik di Kampung Palangpang, Desa Ciwaru, untuk ditangani. Saat itu pelaku melarikan diri.

"Berdasarkan keterangan pihak keluarga, terduga pelaku sebelumnya pernah dirawat di Yayasan Aura Welas Asih Jalan Pelita Patuguran, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, karena yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan. Hari ini rencananya mau dibawa ke RSUD R Syamsudin SH atau Bunut (untuk dites kejiwaan)," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life09 Mei 2024, 15:15 WIB

5 Langkah Praktis Untuk Melindungi Anak dari Dampak Buruk Kekerasan Virtual

Kekerasan virtual memang berdampak negatif pada anak. Maka dari itu, orang tua harus tahu cara melindungi anak dari dampak negatif kekerasan virtual
Ilustrasi  orang tua melindungi anak dari dampak kekerasan virtual (Sumber : pexels.com/@chienba)
Sukabumi09 Mei 2024, 15:02 WIB

Diduga Korsleting, Kronologi Mobil Colt Hangus Kebakaran di Parungkuda Sukabumi

Sebelum terbakar, mesin mobil jurusan Parungkuda-Kabandungan ini mati mendadak.
Mobil colt yang kebakaran di Jalan Siliwangi, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/5/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Sukabumi09 Mei 2024, 15:00 WIB

Marak Kasus Kekerasan Seksual di Sukabumi, LENSA Dorong Aparat Gunakan UU TPKS

Maraknya kasus kekerasan seksual dan terus berulang di wilayah Kabupaten Sukabumi mendapat perhatian serius dari Lembaga Peneliltian Sosial Agama (LENSA) Sukabumi.
Lembaga Peneliltian Sosial Agama (LENSA) Sukabumi mendorong aparat terapkan UU TPKS dalam penanganan kasus kekerasan seksual | Foto : Ilustrasi
Inspirasi09 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik/pressfoto)
Life09 Mei 2024, 14:45 WIB

Mengenal dan Memahami Arti Dari Kekerasan Virtual Di Dunia Anak-Anak

kekerasan virtual merupakan sebuah agresi yang dilakukan anak melalui TV, video game, hingga media sosial. Hal ini perlu menjadi kekhawatiran orang tua agar bisa mengawasi anak dengan baik
Ilustrasi mengenal kekerasan virtual pada dunia anak (Sumber : pexels.com/@TimaMiroshnichenko)
Sehat09 Mei 2024, 14:30 WIB

Selalu Dianggap Sepele! Padahal 5 Makanan Ini Kaya Purin dan Penyebab Asam Urat

Pelajari makanan apa yang harus dihindari dan apa yang harus dimakan untuk mencegah kambuhnya penyakit asam urat.
Pelajari makanan apa yang harus dihindari dan apa yang harus dimakan untuk mencegah kambuhnya penyakit asam urat. (Sumber : Instagram/@jeroan.jagoan)
Life09 Mei 2024, 14:15 WIB

9 Cara Menghadapi Anak yang Keras Kepala, Salah Satunya Jangan Pernah Berdebat

Anak yang keras kepala kemungkinan merupakan kepribadian bawaan. Namun jangan khawatir ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk menghadapi anak yang kerasa kepala
Ilustrasi menghadapi anak keras kepala (Sumber : pexels.com/@KetutSubiyanto)
Sukabumi09 Mei 2024, 14:07 WIB

Mesin Mati, Mobil Colt Keluarkan Asap dan Kebakaran di Parungkuda Sukabumi

Api dapat dipadamkan dengan bantuan satu unit mobil pemadam kebakaran.
Mobil colt yang kebakaran di Jalan Siliwangi, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/5/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Keuangan09 Mei 2024, 14:00 WIB

10 Tips Mengelola Keuangan Agar Tidak Berhutang Pinjaman Online

Semakin tahu tentang cara mengelola uang dengan baik, semakin baik Anda dapat menghindari jebakan pinjaman online.
Ilustrasi. Menabung | Tips Mengelola Keuangan Agar Tidak Berhutang Pinjaman Online. Foto : Pixabay.com
Life09 Mei 2024, 13:45 WIB

10 Tips untuk Orang Tua Mengembangkan Kebiasaan Anak di Era Digital

Sebagian orang tua merasa kecanggihan teknologi bisa membawa pengaruh buruk pada anak. Padahal, kecanggihan teknologi tidak bisa dihindari bahkan gadget bisa bermanfaat untuk anak
Ilustrasi mengembangkan kebiasaan anak di era digital (Sumber : pexels.com/@AndreaPiacquadio)