Keluarga Ungkap Kondisi Mahasiswi Korban Penganiayaan Sopir Angkot di Sukabumi

Sabtu 23 Desember 2023, 17:28 WIB
Kendaraan angkot yang dikemudikan sopir angkot penganiaya mahasiswi di Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Kendaraan angkot yang dikemudikan sopir angkot penganiaya mahasiswi di Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Nasib malang menimpa seorang mahasiswi di Sukabumi inisial A (19 tahun). Ia dianiaya oleh seorang sopir angkot mabuk saat hendak pulang dari kampus usai mengikuti perkuliahan, Kamis (21/12/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kejadian itu menyebabkan korban alami sejumlah luka di sekujur tubuhnya hingga harus dibawa ke RSUD Palabuhanratu.

Pepen Edi Suharli, bapak angkat korban, mengaku prihatin atas peristiwa yang menimpa anaknya itu. Ia kemudian menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.

"Saya sendiri selaku ayahnya menyerahkan semua kepada polres untuk tindak lanjutnya," kata Pepen kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (23/12/2023).

Pepen mengungkapkan bahwa A saat ini sudah pulang dari rumah sakit dan sudah dilakukan visum luar untuk keperluan penyelidikan kepolisian.

"Allhamdulilah kondisi saat ini sudah membaik dan A ada di rumah, kemarin juga ada temen temennya pada dateng ke rumah, sudah biasa ngobrol lagi, cuman A ada luka luka," ungkapnya.

Baca Juga: Viral Mahasiswi Sukabumi Dianiaya Sopir Angkot, Cekik dan Gigit Telinga Korban

Berdasarkan cerita A, Pepen menyebut kejadian ini bermula saat A hendak pulang usai mengikuti perkuliahan. Biasanya A pulang selalu menggunakan kendaraan bus, namun karena saat itu tak ada satupun armada yang melintas, sehingga anaknya memutuskan naik angkot.

"Awalnya pulang kuliah, di Cibadak dia (korban) kan biasanya naik bus, busnya tidak ada jadi naik angkot Cibadak Warungkiara," ujar Pepen.

“Pas di Rumah Makan Tasik mau dipindahin ganti mobil angkot. Tapi Ujung-ujungnya minta ongkos ditambahin Rp50 ribu, anak saya siap tidak masalah, asal sampai ketujuan Pulang ke Citarik Parung Cabok,” tambahnya.

Saat diperjalanan, atau tepatnya di wilayah Kampung Linggamanik, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Pepen menyebut kendaraan angkot itu berhenti. Saat itu, posisi penumpang hanya A sendirian.

“Pas di Linggamanik lampu dalam angkot mati, A disuruh membenarkan lampu dan mengaku tak mengerti cara menyalakan lampu mobil yang mati itu,” kata dia.

Di saat angkot berhenti itu, lanjut Pepen, supir turun dengan dalih mau membenarkan lampu belakang didalam angkot.

“Tahu-tahunya supir itu nerkam, gigit Telinga, bahu dan punggung, nah disitu lah anak saya yang posisi lagi duduk langsung melawan karena punya kemampuan bela diri," jelasnya.

Tampang K penganiaya mahasiswi di dalam angkot di Sukabumi.Tampang K penganiaya mahasiswi di dalam angkot di Sukabumi.

Dalam keadaan terluka, kata Pepen, anaknya berhasil meloloskan diri usai mobil angkot tersebut terjungkal di pinggir jalan.

Korban kemudian berteriak meminta tolong sehingga warga sekitar berdatangan dan mengepung pelaku untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak kepolisian.

Pepen mengaku tidak mengetahui soal motif yang mengakibatkan sopir angkot tersebut secara tiba-tiba menyerang anaknya. Yang pasti ia mendapatkan informasi bahwa pelaku dalam keadaan mabuk.

"Tidak tahu apa masalah dan motifnya itu sopir. Arah kepemerkosaan sepertinya tidak, tapi lebih kepada penganiayaan. Kalau menurut informasi ternyata kondisi supirnya mabuk alkohol," kata Pepen.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri membenarkan adanya kejadian ini. Pelaku yang merupakan seorang pria berinisial K (29 tahun) kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Menurutnya, pelaku saat itu menganiaya korban dalam pengaruh minuman keras.

"Modus operandi pelaku meminta korban pindah kendaraan dengan dalih menaikkan tarif. Namun korban menolak, pelaku, dalam kondisi mabuk setelah mengonsumsi minuman keras," ujar Ali.

"Pelaku melakukan serangan dengan menggigit telinga, memukul punggung, dan mencekik leher korban. Hingga korban mengalami luka di sekujur tubuhnya," tambahnya.

Dalam kasus ini, Polres Sukabumi berhasil menyita barang bukti berupa satu stel pakaian korban dan satu unit kendaraan angkutan umum warna hijau dengan nomor polisi F1927-QO.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede menegaskan komitmen Polres Sukabumi dalam menangani kasus-kasus kekerasan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Kita tidak akan mentolerir tindakan kekerasan, terutama terhadap kaum perempuan. Kami akan terus bekerja untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sukabumi," kata Maruly.

Saat ini, pelaku telah menjalani pemeriksaan lebih lanjut, sementara Polres Sukabumi terus berkoordinasi dengan JPU (Jaksa Penuntut Umum) untuk proses lanjutan kasus ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa