Pacar Hamil, Siswa SMA di Sukabumi Enggan Tanggung Jawab Lalu Menyiksanya

Kamis 04 Januari 2024, 12:04 WIB
(Foto Ilustrasi) Remaja perempuan asal Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, diduga dianiaya pacarnya berinisial R (19 tahun). | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Remaja perempuan asal Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, diduga dianiaya pacarnya berinisial R (19 tahun). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Remaja perempuan berusia 15 tahun asal Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, diduga dianiaya pacarnya berinisial R (19 tahun). Terduga pelaku adalah siswa kelas XII SMA dan merupakan warga Desa Nangkakoneng, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

Sementara korban sudah putus sekolah sejak duduk di bangku kelas VIII SMP dan mengalami luka-luka akibat dugaan penyiksaan pada Rabu siang, 3 Januari 2024. Berdasarkan pengakuan korban dan terduga pelaku, mereka pernah melakukan hubungan suami istri di rumah korban saat kondisi tidak ada orang hingga diduga hamil.

Keterangan ini disampaikan oleh kepala desa tempat tinggal korban yakni Kepala Desa Berekah, Andriansyah. "Pengakuan terduga pelaku dan korban, saat pacaran telah melakukan hubungan suami istri di rumah korban ketika di rumah itu tidak ada siapa-siapa." kata dia kepada sukabumiupdate.com, Kamis (4/1/2024).

Setelah melakukan hubungan suami istri, lanjut Andriansyah, korban tidak mengalami menstruasi dan diduga hamil. Akhirnya, pasangan ini bersepakat menggugurkan kandungan tersebut dengan mengonsumsi obat tertentu. Tetapi, usaha itu gagal dan korban merasa pengguguran kandugannya tidak berhasil.

Baca Juga: Dicekoki Miras, Siswi SMA Diduga Dicabuli di Lembursitu Sukabumi

Dalam situasi itu, korban selanjutnya meminta pertanggungjawaban terduga pelaku, lalu bertemu di wilayah Pasir Langkap, Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Rabu kemarin. Namun ternyata, terduga pelaku yang adalah pacar korban, tidak mau memenuhi keinginan tersebut. Keduanya kemudian terlibat cekcok.

"Di lokasi itu mereka cekcok. Akhirnya pelaku kalap dan menjambak rambut korban, lalu dibentur-benturkan kepalanya ke aspal dan perut korban diinjak-injak," ujar Andriansyah.

Ketika itu korban pingsan dan ditinggalkan begitu saja oleh terduga pelaku. Menurut Andriansyah, terduga pelaku juga mengambil handphone korban kemudian membuangnya. Warga lalu menemukan korban dalam keadaan tergeletak dan pingsan seorang diri sehingga langsung diselamatkan ke desa terdekat.

"Karena lukanya parah, akhirnya korban dibawa ke RSUD Sekarwangi. Sampai saat ini korban masih dirawat di RSUD Sekarwangi dan kadang mengamuk serta bicaranya melantur. Mungkin akibat kepalanya dibenturkan ke aspal oleh pelaku. Tulang pinggangnya juga memar, mungkin karena diinjak-injak," ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian ini sudah dilaporkan ke Polres Sukabumi dan terduga pelaku telah ditangkap. Hingga berita tayang, redaksi sukabumiupdate.com sedang berupaya meminta penjelasan dari pihak kepolisian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat13 Mei 2024, 18:30 WIB

5 Minuman Tinggi Purin yang Berbahaya untuk Penderita Asam Urat

Asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan berprotein tinggi, namun beberapa minuman tinggi purin juga dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan.
Ilustrasi - Asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan berprotein tinggi, namun beberapa minuman tinggi purin juga dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan. (Sumber : pexels.com/@Pressmaster).
Life13 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dan Tolak Bala, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Artinya

Doa selamat dan tolak bala ini dapat dibacakan seusai melaksanakan sholat fardhu.
Ilustrasi. Berdoa. Doa selamat dan tolak bala ini dapat dibacakan seusai melaksanakan sholat fardhu. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi13 Mei 2024, 17:54 WIB

Optimalisasi PBB-P2, Bapenda Sukabumi Sosialisasikan Analisis Zona Nilai Tanah di Sukaraja

Bapenda Kabupaten Sukabumi menggelar Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB-P2 di Sukaraja.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri saat membuka Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB-P2 di Kantor Desa Selaawi, JI. Raya Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Selasa 30 April 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 Mei 2024, 17:53 WIB

Puskesmas Cek Kesehatan Pria Tunanetra Penghuni Rumah Bilik di Tegalbuleud Sukabumi, Ini Hasilnya

Alami katarak hingga malnutrisi, kesehatan Hendra pria tunanetra di Tegalbuleud Sukabumi dimonitoring Forkopimcam dan Puskesmas.
Puskesmas dan unsur Kecamatan Tegalbuleud Sukabumi saat cek kesehatan Hendra. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 Mei 2024, 17:36 WIB

Warga Keluhkan Kondisi Jalan Sidamulya Sukabumi: Belum Tersentuh Aspal

Warga Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan kondisi jalan kabupaten yang ada di wilayah desa tersebut, selain masih tanah, juga bahu jalan rimbun banyak pepohonan dan rumput.
Jalan kabupaten ruas Citamiang-Gunung Batu, menghubungkan kecamatan Ciemas dan Ciracap Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi13 Mei 2024, 17:32 WIB

Rumah Warga Tugu Sukaraja Sukabumi Dilempar Bata, Saksi Sebut Pelaku Bermotor

Tengah malam, rumah warga kampung tugu rusak dilempar batu bata oleh pelaku orang tak dikenal.
Rumah warga Tugu Sukaraja Kabupaten Sukabumi dirusak orang tak dikenal (Sumber: istimewa)
Life13 Mei 2024, 17:30 WIB

Ilusi Optik: Anda Memiliki Mata yang Hebat Jika Berhasil Menemukan Lumba-lumba dalam 6 Detik

Temukan lumba-lumba di gambar bunga mawar ini dalam waktu 6 menit.
Ilustrasi - mukan lumba-lumba di gambar bunga mawar ini dalam waktu 6 menit (Sumber : Jagran Josh).
Musik13 Mei 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik dan Terjemahan Lagu Car's Outside James Arthur

Viral Lagi di YouTube Music, Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu Car's Outside James Arthur. Sudah Dengar?
Mobil listrik Chery Omoda E5. Viral! Ini Lirik dan Terjemahan Lagu Car's Outside James Arthur (Sumber : chery.co.id)
Nasional13 Mei 2024, 16:54 WIB

Jokowi Resmi Hapus Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menghapus sistem kelas BPJS Kesehatan. Penggantinya mulai berlaku paling lambat 30 Juni 2025.
Presiden Jokowi saat sidak RSUD Dr. H. Abdul Moeloek yang terletak di Kota Bandar Lampung, Jumat, 15 November 2019. (Sumber : Biro Setpres)
Sukabumi13 Mei 2024, 16:23 WIB

Sekda Sukabumi Dorong Bunda PAUD Wujudkan Pendidikan Anak Usia Dini Berkualitas

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman membuka rakor pokja Bunda PAUD. Ini pesannya
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman membuka Rakor Pokja Bunda PAUD Kabupaten dengan Bunda PAUD Kecamatan Kelurahan/ Desa, Senin, 13 Mei 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)