Pria Sukabumi Karang Cerita Dibegal Gegara Duit Ortu Habis Dipakai Judi Slot

Kamis 07 Desember 2023, 19:58 WIB
M saat menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf karena mengarang cerita dibegal di Werkip Sagaranten Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)

M saat menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf karena mengarang cerita dibegal di Werkip Sagaranten Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria berinisial M (28) harus berurusan dengan polisi gara-gara mengarang cerita bohong bahwa dirinya telah dibegal di wilayah Werkip Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi. Cerita tersebut viral di media sosial facebook pada Rabu malam, 6 Desember 2023.

Dalam video klarifikasi yang dibuatnya di Polsek Sagaranten, M mengaku nekat mengarang cerita jadi korban begal tersebut karena bingung mencari alasan soal uang Rp10 juta milik orang tuanya yang habis dipakai untuk bermain judi online slot. Ia pun meminta maaf kepada kepolisian dan masyarakat atas viralnya cerita tersebut.

"Berita ini adalah rekayasa saya sendiri, dikarenakan uang tersebut saya gunakan untuk bermain slot dan untuk membereskan masalah saya pribadi. Pada saat itu saya mengarang cerita saya dibegal di jalan Werkip karena saya bingung harus gimana lagi," kata M.

"Untuk itu semua, saya meminta maaf sekali lagi kepada seluruh jajaran kepolisian dan kepada seluruh masyarakat yang sudah merasakan kegaduhan atas berita yang saya buat dan itu sebenarnya saya mengada-ngada," tambahnya.

Baca Juga: Prank! Cerita Pria Dibegal di Werkip Sagaranten Sukabumi Ternyata Rekayasa

Sebelumnya diberitakan, Sosial media Facebook warga Sukabumi baru-baru ini digegerkan dengan kabar adanya peristiwa pembegalan di wilayah perkebunan pinus Werkip di jalan provinsi Sukabumi-Sagaranten, tepatnya di Desa Puncak Manggis, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.

Kabar itu diunggah oleh akun Indi Irfandi pada Rabu malam, 6 Desember 2023. Dalam unggahan tersebut diceritakan korban yakni seorang pria asal Kecamatan Purabaya dibegal 3 orang.

Korban mengaku kepada pemilik akun tersebut, bahwa para pelaku merampas uang tunai miliknya sebanyak Rp 10 juta. Polisi pun turun tangan untuk memeriksa pembegalan tersebut.

Kapolsek Sagaranten AKP Deni Miharja menjelaskan kabar pembegalan tersebut ternyata tidak benar. Peristiwa tersebut ternyata dikarang sendiri oleh korban, M (28 tahun) untuk mengelabui orangtuanya.

"Dari pengakuannya bahwa terjadinya pembegalan pada dirinya itu hanya rekayasa saja," tegas Deni kepada sukabumiupdate.com, Kamis (7/12/2023).

Baca Juga: Viral Begal di Werkip Sukabumi Rampas Uang Rp 10 Juta, Polisi: Masih Diselidiki

Korban nekat melakukan hal tersebut diduga selain takut kepada orangtuanya, juga untuk melepaskan tanggungjawabnya atas penggunaan uang Rp 10 juta milik orangtuanya.

Berdasarkan pengakuannya kepada polisi, M menyebut uang itu habis karena dipakai untuk main judi online slot serta keperluan pribadinya.

"Dia pun sudah meminta maaf, baik kepada institusi kepolisian dan masyarakat atas kejadian yang viral tersebut karena itu adalah rekayasanya," imbuh Deni.

Kasus ini, lanjut Deni, sudah dilimpahkan pihaknya ke Polres Sukabumi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat12 Mei 2024, 21:00 WIB

Langkah Mudah Membuat Rebusan Teh Daun Jambu Biji untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol.
Ilustrasi - Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kunci Sehat).
Sukabumi12 Mei 2024, 20:45 WIB

Truk Box Terbalik Di Puncak Dini Geopark Ciletuh Sukabumi, 3 Orang Terluka

Mobil truk box yang membawa dua unit sepeda motor Nmax, terbalik diturunan Puncak Dini, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Minggu (12/5/2024), sekitar pukul 10.30 WIB.
Truk box terbalik di tanajakan dini Geopark Ciletuh Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi12 Mei 2024, 20:23 WIB

PKS Runner Raih Juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi

Sejumlah pelari yang tergabung dalam PKS Runners mengikuti event Geopark Ciletuh Run 2024
PKS Runner raih juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi | Foto : Ist
Sehat12 Mei 2024, 20:00 WIB

Menurunkan Kolesterol Tinggi: 5 Bahan Alami yang Harus Segera Anda Coba

Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Ilustrasi - Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. (Sumber : pexels.com/@Pixabay).
Sukabumi Memilih12 Mei 2024, 19:25 WIB

Caleg Terpilih Bisa Dilantik Belakangan Bila Mencalonkan Pilkada 2024, Begini Teknisnya

Calon anggota legislatif yang terpilih pada Pemilu 2024 bisa dilantik belakangan, bila yang bersangkutan maju Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari | Foto : Capture Youtube KPU RI
Sehat12 Mei 2024, 19:00 WIB

Rahasia Sukses Bebas dari Serangan Asam Urat, 5 Langkah Ini Cegah Kembali Kambuh

Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba.
Ilustrasi minum air putih - Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi12 Mei 2024, 18:04 WIB

Pengelola Geopark: Longsor di Curug Cimarinjung Sukabumi Harus Segera Ditangani

Pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu sekaligus Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menanggapi longsoran yang terjadi di sekitar wisata Curug Cimarinjung kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark Sukabumi.
Iyos Somantri, Wakil Bupati Sukabumi sekaligus pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dalam Perjalanan, Agar Kita Senantiasa Dalam Lindungan Allah SWT

Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas. (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua)
Life12 Mei 2024, 17:00 WIB

Jangan Disepelekan, 7 Cara Membantu Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi

Dari mulai menyanyi dan membaca hingga terlibat dalam permainan drama, ada banyak cara berbeda yang dapat Anda lakukan untuk membantu perkembangan bahasa anak.
Ilustrasi -  membantu meningkatkan perkembangan bahasa pada bayi dengan membacakan buku. (Sumber : pexels.com/@Lina Kivaka).
Sukabumi12 Mei 2024, 16:53 WIB

Serikat Pekerja di Sukabumi Menolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off

FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off per 1 Mei 2024 bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi yang memerlukan pelayanan kesehatan.
FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah  BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off | Foto : Ist