Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Parakansalak Sukabumi

Senin 27 November 2023, 10:33 WIB
Bencana longsor yang mengikis jalan desa di Kampung Cipayung Desa Sukakersa Parakansalak Sukabumi. (Sumber : P2BK Parakansalak Jujun Juaeni)

Bencana longsor yang mengikis jalan desa di Kampung Cipayung Desa Sukakersa Parakansalak Sukabumi. (Sumber : P2BK Parakansalak Jujun Juaeni)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat sejumlah titik di Kecamatan Parakansalak dilanda bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor pasca hujan deras pada Minggu 26 November 2023.

Petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria mengatakan bencana banjir di Kecamatan tersebut melanda Perumahan Griya Indah Parakansalak di Kampung Cisarandi RT 001/01, Desa Lebaksari.

Banjir tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB diduga disebabkan saluran air tidak berfungsi yang mengakibatkan tembok penahan air jebol sehingga satu rumah milik Sudir yang dihuni 1 KK 2 Jiwa terendam air setinggi kurang lebih 20 cm.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut, namun penghuni rumah terpaksa harus mengungsi ke rumah saudaranya.

"Kebutuhan mendesak yaitu pihak perumahan harus segera membuat saluran air," kata Sandra dalam keterangannya yang diterima sukabumiupdate.com, Senin (27/11/2023).

Baca Juga: Sempat Tutup Jalan, Pohon Tumbang Disapu Hujan Angin di Parakansalak Sukabumi

Sandra menuturkan, di hari dan waktu yang sama, bencana longsor yang menerjang Kecamatan Parakansalak terjadi di tiga titik di Desa Sukakersa, tepatnya di Kampung Cipayung, yaitu longsor mengikis jalan desa, kemudian di Kampung Ciherang, RT 023/08 longsor mengancam satu rumah warga yang dihuni 5 jiwa dan di Kampung Pojok, RT 025/08 longsor menggerus kamar mandi dan dapur rumah warga.

Lalu sekitar pukul 17.00 WIB, longsor tebing tanah dengan panjang 12 meter, lebar dua meter dan tinggi 10 meter terjadi di Kampung Legoknangka, RT 04/03, Desa/Kecamatan Parakansalak. Longsor tersebut menutup akses jalan warga sehingga tidak bisa dilalui berbagai kendaraan dan hingga kini petugas gabungan masih berupaya mengevakuasi tanah yang menutup jalan tersebut.

Pada waktu yang sama, titik lain di Parakansalak yang terjadi bencana longsor yaitu berada di Kampung Pojok RT 02 RW 06 Desa Bojonglongok. Tanah longsor dengan panjang 5 meter, lebar 4 meter dan tinggi 4 meter mengancam 1 unit rumah yang dihuni 2 jiwa milik Rosnawati.

Sandra mengatakan, petugas gabungan masih berada di lokasi terdampak bencana. Hingga kini pihaknya belum menerima informasi adanya korban jiwa atau luka. Sementara untuk total nilai kerugian dan jumlah rumah maupun fasilitas yang terdampak bencana hidrometeorologi ini masih dalam pendataan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life07 Mei 2024, 15:15 WIB

6 Mindset Keuangan yang Wajib Diajarkan Orang Tua kepada Anak Sejak Kecil

Dalam mengasuh anak, orang tua penting mengajarkan mindset keuangan atau finansial agar saat tumbuh dewasa sang buah hati pandai dan cerdas dalam mengelola keuangan
mindset keuangan yang perlu diajarkan kepada anak (Sumber : Pexels.com/ @JepGambardella)
Bola07 Mei 2024, 15:14 WIB

Lahir di Sukabumi, Kisah Lothar Van Gogh Bobol Gawang Belgia saat Usia 19 Tahun

Keluarga Lothar Van Gogh merupakan patriciaat yang sangat dihormati di Belanda.
Lothar Van Gogh, pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Wikipedia
Sukabumi07 Mei 2024, 15:05 WIB

Dispar Sukabumi Siap Sambut Healthy City Summit 2024 dengan Beragam Objek Wisata Menarik

Kabupaten Sukabumi telah dipilih sebagai tuan rumah untuk menggelar Healthy City Summit pada bulan Juli 2024. Dinas Pariwisata siap menyambut dengan menyuguhkan beragam objek wisata yang menarik.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Jujun Junaedi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi07 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi (Sumber : Freepik.com/@DC Studio).
Life07 Mei 2024, 14:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Memarahi Anak yang Sering Disepelekan Orang Tua

Sering Memarahi anak rupanya memiliki dampak buruk yang berbahaya untuk perkembangan si kecil. Maka dari itu, para orang tua harus mengetahui dampak buruh memarahi anaknya saat masih kecil
Ilustrasi dampak buruk sering memarahi anak (Sumber : Pexels.com / @JepGambardella)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:43 WIB

Olah TKP, Polisi Dalami Motif Pelaku Bunuh Pria Di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa tahap olah TKP dilakukan sebagai persiapan sebelum melakukan rekonstruksi secara menyeluruh.
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi07 Mei 2024, 14:42 WIB

Rugi Ratusan Juta! Kronologi Kebakaran Pabrik Kasur di Gunungguruh Sukabumi

Kebakaran menghanguskan seluruh bagian pabrik kasur dan gudang kapuk.
Petugas memadamkan kebakaran pabrik kasur sekaligus gudang kapuk di Kampung Cubeueus RT 02/03 Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/5/2024). | Foto: P2BK Gunungguruh
Life07 Mei 2024, 14:30 WIB

10 Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres

Dengan menerapkan tips-tips hidup bahagia ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat membantu menjaga pikiran tetap tidak stres dan mempertahankan tingkat kebahagiaan yang tinggi.
Ilustrasi. Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres. Sumber Foto : Pexels/Elina Fairytale
Life07 Mei 2024, 14:15 WIB

Jarang Disadari, Inilah 5 Kebiasaan Jelek yang Bikin Masa Depan Susah Hidup Kaya

Kebiasaan tertentu menjadi penyebab seseorang sangat susah menjadi kaya raya. Hal ini yang kadang sering disepelekan, padahal dampaknya buruk
Ilustrasi kebiasaan yang menyebabkan susah kaya (Sumber : Pexels.com / @MARTPRODUCTION)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:11 WIB

Lewat Diskumindag, 29 Koperasi Ikut Pelatihan yang Digelar Pemkot Sukabumi

Tujuannya pembinaan dan pengembangan koperasi lewat peningkatan kapasitas.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kiri) dan Kepala Diskumindag Agus Wawan Gunawan (kanan) di acara pelatihan perkoperasian pada Selasa (7/5/2024) di Hotel Fresh. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi