Selesai Kekeluargaan, Kasus Wanita Pengidap Depresi Korban Asusila di Sukabumi

Senin 16 Oktober 2023, 14:12 WIB
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo menyebut kasus dugaan tindak asusila terhadap wanita pengidap depresi di Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, selesai secara kekeluargaan. | Foto: SU/Asep Awaludin

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo menyebut kasus dugaan tindak asusila terhadap wanita pengidap depresi di Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, selesai secara kekeluargaan. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo menyebut dugaan tindak asusila terhadap wanita pengidap depresi di Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, diselesaikan secara kekeluargaan melalui restorative justice. Dalam kasus ini terduga pelaku adalah laki-laki paruh baya berinisial YA.

"Intinya kan gini, kita ada restorative justice. Kemarin ada laporan dari polsek, itu diselesaikan secara kekeluargaan," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Senin (16/10/2023).

Diketahui, dugaan tindak asusila ini terjadi pada Jumat, 13 Oktober 2023 sekira pukul 09.00 WIB saat rumah sepi. Korban berusia 30 tahun dalam kondisi depresi setelah ditinggal lama oleh suaminya. Dari pernikahannya, korban tak memiliki anak dan tinggal berdua bersama sang ibu karena ayahnya sudah meninggal dan dia anak satu-satunya.

Terduga pelaku adalah laki-laki paruh baya berinisial YA yang juga masih warga Kecamatan Warudoyong, namun berbeda kelurahan dengan korban.

Ari mengungkapkan apabila korban sudah merasa mendapatkan keadilan dengan diselesaikannya kasus tersebut secara kekeluargaan lewat restorative justice, maka pihaknya tidak bisa melanjutkan perkara yang membuat publik geram ini. Ari juga menyinggung terkait tiga tujuan hukum yakni keadilan, kepastian, dan kemanfaatan.

"Intinya kita kan tujuan hukumnya ada tiga: keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan hukum. Kalau masyarakat sudah merasa adil dengan adanya restorative justice dan ada kemanfaatannya, ya kita tidak bisa menuntut untuk diproses lebih lanjut," ujar dia.

Baca Juga: Wanita Pengidap Depresi Jadi Korban Asusila di Sukabumi? Pelaku Simpan Videonya

Mengutip penjelasan singkat di website www.hukumonline.com, restorative justice sebagai alternatif penyelesaian perkara tindak pidana dalam mekanisme tata cara peradilan pidana, berfokus pada pemidanaan yang diubah menjadi proses dialog dan mediasi yang melibatkan pelaku, korban, keluarga pelaku/korban, dan pihak terkait.

Diberitakan sebelumnya, Jumat itu, 13 Oktober 2023 korban sendirian di rumah karena ibunya pergi pengajian rutin. Ini aktivitas biasa sehingga terduga pelaku yang kenal dengan orang tua korban, sering mengunjungi rumah itu untuk menjaga korban selama ibunya pergi. Terduga pelaku tak memiliki ikatan saudara dengan korban.

Tetangga korban, N (28 tahun), mengatakan dugaan tindak asusila ini pertamanya diketahui oleh saudara korban yang memergoki terduga pelaku sedang berduaan bersama korban di dalam rumah. Saudara korban alias saksi melihat korban dan terduga pelaku berduaan di ruang tengah dari arah jendela dapur.

"Kejadiannya sekitar jam delapan sampai sembilan pagi di rumah korban, ruang tengah, kelihatannya," kata N, Sabtu, 14 Oktober 2023.

Ketika memergoki, N menyebut saksi sempat menegur dan bertanya kepada terduga pelaku soal apa yang dilakukannya. Namun, terduga pelaku berdalih sedang memijat korban. Tak lama, terduga pelaku bergegas ke luar rumah dan saksi berinisiatif memanggil tetangga, termasuk ketua RT setempat.

Saksi mengaku sudah dua kali memergoki terduga pelaku melakukan hal serupa dan selalu dilakukan pada hari Jumat ketika ibu korban pergi pengajian. "Kejadian ini bukan sekali atau dua kali ini saja. Jumat lalu, dua minggu ke belakang, pernah juga. Kejadiannya setiap Jumat, pernah diperkosa," ujar N.

Singkatnya, terduga pelaku ditangkap dan diinterogasi oleh warga. N menyebut warga sempat mengecek handphone terduga pelaku dan ditemukan video terduga pelaku sedang bermesraan dengan korban. Kasus ini dari awal tidak berlanjut ke jalur hukum dan selesai melalui surat pernyataan di atas meterai di mana terduga pelaku dilarang memasuki kampung tempat tinggal korban.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay