Wanita Pengidap Depresi Jadi Korban Asusila di Sukabumi? Pelaku Simpan Videonya

Sabtu 14 Oktober 2023, 14:55 WIB
(Foto Ilustrasi) Wanita di Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, diduga mengalami tindak asusila. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Wanita di Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, diduga mengalami tindak asusila. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Wanita berusia 30 tahun di Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, diduga mengalami tindak asusila di rumahnya sendiri. Terduga pelaku adalah laki-laki paruh baya berinisial YA yang juga masih warga Kecamatan Warudoyong, namun berbeda kelurahan dengan korban.

Dugaan tindak asusila terjadi pada Jumat, 13 Oktober 2023 sekira pukul 09.00 WIB saat rumah sepi. Korban diketahui dalam kondisi depresi setelah ditinggal lama oleh suaminya yang entah ke mana. Dari pernikahannya, korban tak memiliki anak dan tinggal berdua bersama sang ibu karena ayahnya sudah meninggal dan dia anak satu-satunya.

Jumat itu, korban sendirian di rumah karena ibunya pergi pengajian rutin. Ini sebenarnya aktivitas biasa sehingga terduga pelaku yang kenal dengan orang tua korban, sering mengunjungi rumah itu untuk menjaga korban selama ibunya pergi. Terduga pelaku tak memiliki ikatan saudara dengan korban.

Tetangga korban, N (28 tahun), mengatakan dugaan tindak asusila ini pertamanya diketahui oleh saudara korban yang memergoki terduga pelaku sedang berduaan bersama korban di dalam rumah. Saudara korban alias saksi melihat korban dan terduga pelaku berduaan di ruang tengah dari arah jendela dapur.

"Kejadiannya sekitar jam delapan sampai sembilan pagi di rumah korban, ruang tengah, kelihatannya," kata N kepada sukabumiupdate.com pada Sabtu (14/10/2023).

Baca Juga: Kutuk Kasus Asusila di Ciemas, DPRD Sukabumi Minta Korban Didampingi Psikolog

Ketika memergoki, N menyebut saksi sempat menegur dan bertanya kepada terduga pelaku soal apa yang dilakukannya. Namun, terduga pelaku berdalih sedang memijat korban. Tak lama, terduga pelaku bergegas ke luar rumah dan saksi berinisiatif memanggil tetangga, termasuk ketua RT setempat.

Saksi mengaku sudah dua kali memergoki terduga pelaku melakukan hal serupa dan selalu dilakukan pada hari Jumat ketika ibu korban pergi pengajian. "Kejadian ini bukan sekali atau dua kali ini saja. Jumat lalu, dua minggu ke belakang, pernah juga. Kejadiannya setiap Jumat, pernah diperkosa," ujar N.

"Kalau kata tetangga di sini, sudah dari lama (terduga pelaku) sering ke sini (rumah korban). Tapi yang baru ketahuan oleh tetangga di sini kejadian dua minggu lalu sama tadi pagi (kemarin)," tambahnya.

Singkatnya, terduga pelaku ditangkap dan diinterogasi oleh warga. N menyebut warga sempat mengecek handphone terduga pelaku dan ditemukan video terduga pelaku sedang bermesraan dengan korban.

Namun kekinian, kasus ini tidak berlanjut ke jalur hukum dan selesai melalui surat pernyataan di atas meterai di mana terduga pelaku dilarang memasuki kampung tempat tinggal korban.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Science16 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 16 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 16 Mei 2024 termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 16 Mei 2024 termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi16 Mei 2024, 01:53 WIB

Pria ODGJ Ngamuk di Surade Sukabumi, Lempar Genting ke Jalan hingga Tendang Warga

Seorang pria ODGJ resahkan warga Surade Sukabumi karena mengamuk hingga tendang warga. Kini diamankan oleh TNI.
Sosok pria ODGJ yang diamankan di Koramil Surade Sukabumi karena sempat ngamuk. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi16 Mei 2024, 00:10 WIB

Warga Swadaya Cor Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi, Ini Tanggapan PU

Ruas jalan Caringin-Cidahu rusak, warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya perbaiki dengan pengecoran.
Warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya cor jalan rusak. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi15 Mei 2024, 22:50 WIB

Diduga Kesal Sering Dimarahi, Motif Rahmat Tega Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Polisi mengungkap motif anak bunuh ibu kandung di Kalibunder Sukabumi. Diduga karena pelaku kesal sering dimarahi korban.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Mei 2024, 21:09 WIB

Utusan Gyeongsangnam-do Temui Bupati Sukabumi, Program Beasiswa Kuliah di Korsel Berlanjut

Kerjasama Pemkab Sukabumi dan Provinsi Gyeongsangnam-do terkait program beasiswa kuliah di Korsel berlanjut di 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menerima utusan provinsi Gyeongsangnam-do di Pendopo. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Food & Travel15 Mei 2024, 21:00 WIB

Seafood! 8 Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Berikut beberapa makanan laut yang relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Seafood Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat | Foto: Pixabay/ShenXin
Sehat15 Mei 2024, 20:30 WIB

Teri Termasuk 4 Ikan Laut yang Tinggi Purin dan Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat. (Sumber : Pixabay.com/@Jinhahahaha).
Sukabumi15 Mei 2024, 20:22 WIB

Usai Autopsi, Jenazah Korban Pembunuhan di Kalibunder Sukabumi Dimakamkan

Korban pembunuhan anak kandung dimakamkan di kampung halamannya di Kalibunder Sukabumi.
Puluhan warga, sanak saudara hingga pemerintah kewilayahan setempat mengiri pemakaman jenazah korban pembunuhan anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life15 Mei 2024, 20:00 WIB

Kenali 8 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua!

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan rasa takut atau kecemasan yang berlebihan, terutama terhadap situasi yang terkait dengan orang tua atau lingkungan rumah.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)
Sukabumi15 Mei 2024, 19:13 WIB

9 PPK Bermasalah di Pileg 2024 Lolos 10 Besar Penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi

Terdapat 9 nama PPK yang bermasalah di Pileg 2024 dinyatakan lolos 10 besar calon PPK Pilkada Serentak 2024, ini kata KPU Kota Sukabumi.
Ilustrasi PPK Pilkada Serentak 2024. | Foto : Sukabumi Update