Susuri Sungai Cimandiri, Pemkab Investigasi Sumber Sampah Pantai Loji Sukabumi

Sabtu 07 Oktober 2023, 14:13 WIB
Pemkab Sukabumi dan Forkopimda terjun langsung menyusuri Sungai Cimandiri dalam rangka memastikan sumber sampah Pantai Loji Cibutun | Foto : Ilyas Supendi

Pemkab Sukabumi dan Forkopimda terjun langsung menyusuri Sungai Cimandiri dalam rangka memastikan sumber sampah Pantai Loji Cibutun | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi lakukan penyusuran sungai Cimandiri, guna mengetahui penyebab terjadinya penumpukan sampah di pesisir Pantai Loji, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Sabtu (7/10/2023).

"Kami jajaran forkopimda ingin mengetahui kondisi dari muara sungai Cimandiri ini, karena ada di beberapa sungai-sungai yang ada di Kabupaten Sukabumi muaranya ke sini, hampir 75% ada di sini," ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang turun langsung turut menyusuri sungai. 

Marwan mengatakan, setelah dilakukan penyusuran sungai di Cimandiri pihaknya tidak menemukan adanya permasalahan yang sedang viral bahwa terdapat tumpukan sampah kain.

Baca Juga: Cerita Lengkap Heboh Perempuan di Ujunggenteng Sukabumi Melahirkan Tanpa Hamil

"Kita telusuri, dan kalau dilihat secara hamparan yang kita lihat semua clear, tidak ada persoalan-persoalan seperti yang viral sampah yang terjadi di Cibutun dengan tumpukan sampah garmen atau sampah bekas kain itu. Jadi di sini hanya terlihat sampah sampah warga yang sifatnya insedentil atau masif," jelas Marwan.

Marwan menjelaskan, pihknya menghimbau kepada masyarakat yang berada di sepanjang Sungai Cimandiri agar tidak menbuang sampah ke sungai. Kata Marwan, dengan adanya permasalahan sampah yang berada di Pantai Loji tidak ada permasalahan dengan kehadirannya PLTU Palabuhanratu.

"Untuk masyarakat supaya tidak lagi membuang ke sungai untuk sama-sama kita memelihara alam dan terutama juga sungai Cimandiri ini, jadi jangan sampai nanti masyarakat atau umum mempersalahkan juga termasuk ke PLTU, karena akibat dari adanya PLTU terjadi seperti ini," ucap Marwan.

Baca Juga: Kenali 8 Penyebab dan Cara Mengatasi HP yang Sering Cepat Panas

Marwan menegaskan bahwa sampah yang berada di pantai Loji tersebut bukan berasal dari Sungai Cimandiri melainkan dari laut.

"Ini sampah dari laut, bukan dugaan lagi, dari mana lagi, karena debit yang ada di sungai ini kita cermati dan juga di hulunya yaitu tidak terindikasi ada buangan-buangan yang seperti didapatkan sampah di Cibutun," jelas Marwan.

"Kemudian juga teman-teman di sekitar kita dan yang selama ini juga hidupnya di laut juga, kalau sedang bekerja dilaut kalau melihat ada yang buang-buang karung atau apa agar melaporkan," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede mengatakan, pihaknya tengah mendalami penyebab terjadinya timbunan sampah yang didominasi oleh sampah kain di Pantai Cibutun.

"Pengecekan yang dilakukan hari ini menjadi bahan kami untuk melakukan langkah berikutnya untuk dilakukan investigasi," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi13 Mei 2024, 20:04 WIB

Dispar Sukabumi Soal Penataan Warung Tenda Biru di Geyser Cisolok Jelang Healthy City Summit

Dispar Kabupaten Sukabumi sebut pedagang tenda biru di Geyser Cisolok segera direlokasi jelang Healty City Summit 2024.
Objek wisata Geyser Cisolok dipenuhi warung tenda biru | Foto : Ilyas Supendi
Life13 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Ciri Orang yang Akan Menyesal di Masa Depan, Apa Kamu Salah Satunya?

Orang yang mungkin akan menyesal di masa depan adalah mereka yang tidak mengambil kesempatan untuk tumbuh dan belajar.
Ilustrasi - Orang yang mungkin akan menyesal di masa depan adalah mereka yang tidak mengambil kesempatan untuk tumbuh dan belajar. (Sumber : Pixabay.com/@Pexels).
Sukabumi13 Mei 2024, 19:12 WIB

Sekda Ade Lepas Dua Pelajar Sukabumi Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Provinsi

Lepas dua pelajar Sukabumi ikuti seleksi calon paskibraka tingkat Jabar 2024, ini pesan Sekda Ade.
Sekda Kabupaten Sukabumi dan dua pelajar yang akan ikuti seleksi calon paskibraka tingkat provinsi Jabar. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi13 Mei 2024, 19:07 WIB

2 Pasangan Calon Independen di Pilkada Kabupaten Sukabumi Gagal Mendaftar

Sampai batas waktu yang ditentukan, ternyata tidak ada satu pun pasangan bakal calon perseorangan (independen) yang mendaftarkan diri untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukabumi tahun 2024.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Sehat13 Mei 2024, 19:00 WIB

7 Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat

Ketahui Sederet Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat. Awas, Hindari!
Ilustrasi. Junk Food. Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat | Foto: Pixabay
Sehat13 Mei 2024, 18:30 WIB

5 Minuman Tinggi Purin yang Berbahaya untuk Penderita Asam Urat

Asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan berprotein tinggi, namun beberapa minuman tinggi purin juga dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan.
Ilustrasi - Asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan berprotein tinggi, namun beberapa minuman tinggi purin juga dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan. (Sumber : pexels.com/@Pressmaster).
Life13 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dan Tolak Bala, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Artinya

Doa selamat dan tolak bala ini dapat dibacakan seusai melaksanakan sholat fardhu.
Ilustrasi. Berdoa. Doa selamat dan tolak bala ini dapat dibacakan seusai melaksanakan sholat fardhu. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi13 Mei 2024, 17:54 WIB

Optimalisasi PBB-P2, Bapenda Sukabumi Sosialisasikan Analisis Zona Nilai Tanah di Sukaraja

Bapenda Kabupaten Sukabumi menggelar Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB-P2 di Sukaraja.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri saat membuka Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB-P2 di Kantor Desa Selaawi, JI. Raya Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Selasa 30 April 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 Mei 2024, 17:53 WIB

Puskesmas Cek Kesehatan Pria Tunanetra Penghuni Rumah Bilik di Tegalbuleud Sukabumi, Ini Hasilnya

Alami katarak hingga malnutrisi, kesehatan Hendra pria tunanetra di Tegalbuleud Sukabumi dimonitoring Forkopimcam dan Puskesmas.
Puskesmas dan unsur Kecamatan Tegalbuleud Sukabumi saat cek kesehatan Hendra. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 Mei 2024, 17:36 WIB

Warga Keluhkan Kondisi Jalan Sidamulya Sukabumi: Belum Tersentuh Aspal

Warga Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan kondisi jalan kabupaten yang ada di wilayah desa tersebut, selain masih tanah, juga bahu jalan rimbun banyak pepohonan dan rumput.
Jalan kabupaten ruas Citamiang-Gunung Batu, menghubungkan kecamatan Ciemas dan Ciracap Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang